Fix! Ini Jadwal Pemakaman Ratu Elizabeth II

Fix! Ini Jadwal Pemakaman Ratu Elizabeth II

RATU ELIZABETH II menghadiri pemakaman Pangeran Philip di Westminster Hall, 29 Maret 2021. Sekitar 1,5 tahun setelah kepergian Philip, Ratu menyusul kekasihnya.-Poll-Samir Husein-Getty Images via AFP-

JAKARTA, DISWAY.ID - Proses awal pemakaman Ratu Elizabeth II akan berlangsung pada Senin, 19 September 2022 di Westminster Abbey.

Raja Charles sebelumnya menegaskan bahwa hari itu akan menjadi hari libur seluruh rakyat Inggris.

Pemakaman akan menandai akhir dari proses peringatan dari wafatnya Ratu Elizabeth II.

BACA JUGA:FP 2 Formula1 Seri 16 Italia: 6 Pembalap Kena Pinalti Akibat Ganti Mesin, Tribute Ratu Elizabeth II

BACA JUGA:Viral Pangeran Harry Merangkul Seorang Petugas Bandara Usai Tersiar Kabar Ratu Elizabeth II Wafat

Di antara banyak "perhentian" dalam prosesnya adalah Istana Holyroodhouse di Edinburgh, dan juga Istana Buckingham.

Dilansir dari laman New York Post, Putri Anne diperkirakan akan mengawal peti mati ibunya dari Edinburgh ke London pada Selasa malam.

Setelah semua proses dilalui, Ratu akan dimakamkan di Windsor, bersama mendiang suaminya, Pangeran Philip.

Sebagian besar negara akan terhenti, dengan mengheningkan cipta selama dua menit secara nasional pada tengah hari pada apa yang akan dinyatakan sebagai "Hari Berkabung Nasional."

BACA JUGA:Raja Charles III Janji Lanjutkan Perjuangan Ratu Elizabeth II untuk Sejahterakan Rakyatnya

BACA JUGA:Ini Total Kekayaan Bersih Pangeran Charles, Berikut Seluruh Warisan Ratu Elizabeth II

Penonton dari seluruh dunia dan begitu banyak orang diperkirakan akan membanjiri London sehingga para perencana khawatir London untuk pertama kalinya menjadi "penuh".

Banyak yang sudah mencoba memberi penghormatan kepada ratu, yang peti matinya akan disemayamkan selama tiga hari di atas kotak yang ditinggikan di tengah Westminster Hall, terbuka untuk umum selama 23 jam.

Pemakaman itu sendiri akan dipimpin oleh anggota paling senior Gereja Inggris, Uskup Agung Canterbury, dengan setidaknya 2.000 pejabat dari seluruh dunia diharapkan untuk menunjukkan rasa hormat mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: