KSAD Dudung 'Sentil' Effendi Simbolon Bukan Siapa-siapa, Fadli Zon: Arogan, DPR Dipilih Rakyat!

KSAD Dudung 'Sentil' Effendi Simbolon Bukan Siapa-siapa, Fadli Zon: Arogan, DPR Dipilih Rakyat!

Politisi Gerindra, Fadli Zon soroti soal akun Twitter TNI AD diduga diserang oleh hacker-twitter@fadlizon-

TNI AD sudah memaafkan

Kendari sempat panas, jajaran TNI AD sudah memaafkan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon terkait pernyataan TNI 'gerombolan'

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

KSAD Dudung memaafkan karena manusia tidak luput dari kekhilafan. 

"Toh Tuhan Maha Pemaaf, masa manusia tidak memaafkan," ucapnya.

Selain itu KASAD Dudung juga menjelaskan tidak ada manusia yang sempruna.

BACA JUGA:Mahasiswa Kecewa Aspirasi Tak Direspon Pemerintah: Kami Tidak Akan Berhenti Sampai Darah Penghabisan

"Kami jajaran TNI Angkatan Darat memaafkan. Manusia tidak terlepas dari kekhilafan, kesalahan. Ya itulah pada dasarnya manusia tidak sempurna," imbuhnya.

Dudung kemudian meminta agar jajarannya menghentikan kecamannya kepada Effendi Simbolon.

"Saya sampaikan kepada seluruh jajaran agar menghentikan untuk kegiatan-kegiatan menyampaikan secara perorangan dan sebagainya sudah cukup beliau sudah meminta maaf," terangnya.

"Kita harus lebih dewasa, kita harus lebih legowo, kita sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang sulit sekalipun nyawa. Kalau hanya berita-berita seperti itu kecil bagi kami untuk menghadapinya," sambungnya.

Di sisi lain, Dudung Abdurachman juga buka suara soal isu perselisihannya dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Hal ini disampaikan KASAD Dudung bersamaan dengan menjawab pernyataan pedas Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon yang sebut TNI mirip gerombolan.

Tidak hanya itu, KASAD Dudung juga meminta agar prajuritnya setop luapkan amarahnya kepada EffendI Simbolon.

"Saya tekankan kepada seluruh prajurit, saya lihat di media sosial banyak yang menyampaikan kemarahannya. Saya minta hentikan, cukup, beliau pun hari ini sudah minta maaf," ujar Dudung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: