Tujuh Gedung Bos Judi Online Medan Disita, Apin BK Diduga Kabur ke Singapura
Keluarga bos judi Apin BK di cekal Polda Sumut karena tidak kooperatif dalam pemeriksaan.--Pixabay
JAKARTA, DISWAY.ID – Tujuh gedung bos judi online Medan disita pihak kepolisian di mana Apin BL diduga kabur ke Singapura.
Penyitaan ini merupakan lanjutan dari penyelidikan kasus judi online meskipun hingga saat ini Apin BK yang merupakan bos judi online masih dalam pencarian.
Sebelumnya pihak kepolisian juga telah melakukan pengerebekan rumah bos judi online di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Tujuh gedung ini merupakan banggunan berlantai tiga di mana tiga banggunan diantaranya berada di Komplek Cemara Asri.
BACA JUGA:Sukses Jadi Pengacara, Hotman Paris Ogah Jadi Pejabat: Itu Bukan Tipe Saya!
Adapun banggunan tersebut diantaranya Warung Warna Warni (WWW) sebanyak empat unit dan dua unit gedung di Jalan Bulevalt Timur.
Selain itu juga ada gedung ZVNO Cofee & Poastery satu unit gedung yang lokasinya begitu jauh dari Gedung WWW.
Pihak berwajib kemudian melakukan penyegelan atas bangunan tersebut pada Jumat 16 September 2022 sore.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Tegaskan Daya Listrik 450 VA Tidak Dihapuskan, Subsidi Akan Tetap Disalurkan
Terkait dengan penyitaan gedung dari bos judi online tersebut, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi selain menerapkan pasal tindak pidana perjudian, pihak penyidik juga menerapkan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPP).
Kombes Pol Hadi menjelaskan bahwa penerapan kedua pasal itu sebagai bentuk komitmen Kapolda Sumut untuk membuat efek jera bandar maupun pengelola perjudian di Sumut.
BACA JUGA:Allegri Diambang Pemecatan, Antonio Conte Tiba-tiba Muncul di Turin!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: