Minum Susu Sebelum Tidur Baik Buat Kesehatan atau Tidak? Begini Jawabannya

Minum Susu Sebelum Tidur Baik Buat Kesehatan atau Tidak? Begini Jawabannya

Ilustrasi susu kedelai--

BACA JUGA:Mengenal Regi Datau, Sosok Pria yang Diduga Selingkuhan Denies Chariesta, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Triptofan adalah asam amino yang ditemukan dalam berbagai makanan yang mengandung protein. Ini memainkan peran penting dalam produksi neurotransmitter yang dikenal sebagai serotonin.

Serotonin meningkatkan mood, meningkatkan relaksasi, dan berfungsi sebagai prekursor dalam produksi hormon melatonin.

Melatonin, juga dikenal sebagai hormon tidur, dilepaskan oleh otak Anda. Ini membantu mengatur ritme sirkadian Anda dan mempersiapkan tubuh Anda untuk memasuki siklus tidur.

Peran triptofan dan melatonin dalam gangguan tidur sudah mapan, dan penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi suplemen senyawa ini dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi yang dapat muncul pada waktu tidur.

BACA JUGA:JJ Rizal Kritik Halte Transjakarta Bundaran HI, Anies Balas dengan Senyuman, Maksudnya?

Namun, saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa satu gelas susu mengandung cukup triptofan atau melatonin untuk secara signifikan mempengaruhi produksi melatonin alami tubuh Anda atau untuk secara mandiri mengobati pola tidur yang tidak teratur.

Mengubah efek psikologis

Beberapa ahli menduga bahwa peran potensial susu sebagai alat bantu tidur tidak ada hubungannya dengan profil nutrisinya dan lebih terkait erat dengan efek psikologis dari ritual sebelum tidur yang menenangkan.

Teori lain adalah bahwa minum susu hangat secara tidak sadar dapat mengingatkan Anda untuk minum susu sebelum tidur selama tahun-tahun awal masa kanak-kanak Anda. Perasaan menenangkan ini mungkin memberi sinyal ke otak Anda bahwa sudah waktunya untuk tidur, membuatnya lebih mudah untuk tertidur dengan tenang.

Namun, tidak ada cukup bukti untuk menjamin hasil tertentu dari menambahkan susu ke rutinitas tidur Anda. Diperlukan lebih banyak studi manusia yang dirancang dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: