Sebelum Olah TKP, Polisi Amankan Sejumlah Aset Berharga MTsN 19 Jakarta Pasca Tragedi Tembok Roboh

Sebelum Olah TKP, Polisi Amankan Sejumlah Aset Berharga MTsN 19 Jakarta Pasca Tragedi Tembok Roboh

Polres Metro Jakarta Selatan akan olah TKP usai mengunjungi rumah korban meninggal akibat tembok MTsN 19 Jakarta Roboh-Foto/Takap Layar/Youtube/Yudhistira Ari-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Ade Ary akan melakukan penyelidikan atas musibah tembok roboh di Madrasah Tsanawiyah Negeri atau MTsN 19 Jakarta

Akibat musibah di sekolah yang berada di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak itu, 3 siswa meninggal dan tiga luka-luka.

Sebelum melakukan penyelidikan, kepolisian akan memastikan tidak ada lagi korban dan lokasi sudah benar benar aman.

BACA JUGA:Simak Nih, Bahaya Mencampur Perasan Jeruk Nipis ke dalam Kuah Soto Panas

BACA JUGA:Perusahaan TV Ungkap Kendala Penyaluran Set Top Box ke Masyarakat, Banyak Data Warga Miskin Tidak Sesuai

Lokasi tembok roboh pun telah dipasang garis polisi untuk menghindari warga yang tidak berkepentingan masuk.

"Kami memasang garis polisi untuk mengamankan TKP, untuk mengantisipasi juga adanya kemungkinan lain, karena kita tidak tahu kondisi bangunan," kata Ade saat dikonfirmasi.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol. Ade Ary dirinya mengucapkan berbelasungkawa atas tragedi robohnya tembok MTsN 19 Jakarta.

“Pertama kami menghaturkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah di Pondok Labu ini beberapa jam yang lalu,” ujar Ade.

BACA JUGA:Ini Hasil Rapat Koordinasi Menpora Soal Penyelenggaraan Liga 1 Pasca Tragedi Kanjuruhan, Ada Terobosan Baru?

BACA JUGA:Tragedi Memilukan Sepak Bola Tanah Air Kerap Terjadi, Mahfud MD: PSSI Sering Lakukan Kesalahan Sejak Dulu

Ade menambahkan semua pihak saat ini masih berkerja, dari Walikota, Pemadam, Kodim, Kapolsek dan lain-lain, dan saat ini pihak kepolisian telah memasang garis polisi.

“Sampai saat ini kami masih bekerja sama dengan Walikota, Kapolsek, Kodim Damkar, PMI, BPBD, saat ini kami telah memasang police line untuk mengamankan TKP dan antisipasi kemungkinan, karena kita tidak tahu kondisi bangunan seperti apa,” ujarnya.

Dia menambahkan jika tim identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan masih berkerja saat ini, selanjutnya bersama Walikota akan bergerak ke Jagakarta untuk ke rumah korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: