Menag Yaqut Akan Bentuk Tim Investigasi Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta

Menag Yaqut Akan Bentuk Tim Investigasi Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta

Kemenag akan segera bentuk tim Investigasi dan perbaiki bangunan MTsN 19 Jakarta-Bambang Dwi/Disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya akan segera membentuk tim investigasi dan memperbaiki MTsN 19 Jakarta.

“Ya saya tadi malam sudah diperintahkan ke seluruh jajaran untuk melakukan investigasi terhadap bangunan-bangunan sekolah, investigasi itu bisa berupa audit bisa jadi kualitas bangunan sudah saya perintahkan dan bikin tim. Terus terang kita khawatir lah. Mudah-mudah ini peristiwa terakhir dan tidak ada lagi masalah robohnya tembok ini terjadi. Maka dari itu investigasi mutlak dilakukan saya kira secepatnya kita lakukan".

 Kata Yaqut, ada faktor-faktor yang menyebabkan robohnya pagar di MTsN 19 Jakarta.

BACA JUGA:3 Unit Mobil Damkar Bersihkan Lumpur Imbas Banjir di MTsN 19 Jakarta

BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Siap Fasilitasi Pembangunan MTSN 19 Usai Tembok Sekolah Roboh

"Tapi memang ada faktor-faktor teknis ya seperti misal posisi madrasah ini yg berada di cekungan sehingga ketika air besar menjadi tempat tujuan air karena di bawah," ujarnya. 

“Kita lihat sendiri ada dua tembok yang bahkan tidak kuat menahan arus air. Saya sudah minta untuk segera diambil tindak lanjut seperti memerlukan perhatian khusus dalam peristiwa yang terjadi," tambahnya.

Dia menambahkan akan memperbaiki sekolah ini supaya lebih kuat dan aman. Dalam waktu dekat mampu dikerjakan.

BACA JUGA:MTsN 19 Pondok Labu Segera Direnovasi, Menko PMK: Kami Akan Lakukan Kordinasi

“Jadi kita akan memperbaiki yang lebih safety ya buat anak-anak dan mudah-mudahan dalam waktu dekat mampu kita kerjaka. Tentu dalam pengerjaan itu anak anak ini perlu tempat belajar, kita perlu koordinasikan dengan madrasah terdekat sudah tanya yang paling dekat yaitu MAN 11".

Menurut Yaqut dia secepatnya akan mengurus tanah dekat sekolah ini. Kebetulan tanah itu milik Pemprov DKI Jakarta.

“Mungkin tanah sebelah itu saya tanya punya siapa katanya punya provinsi nanti kita juga akan urus mudah-mudahan pihak pemprov mau melepas tanahnya sehingga kita bisa dapatkan bangunan dengan posisi yang lebih baik".

BACA JUGA:Selain Tewaskan 3 Siswa Banjir Hancurkan Dokumen MTsN 19 Pondok Labu

Dia mengatakan tidak ada pilihan lagi untuk membangun sekolah ini agar lebih aman dan nyaman untuk ditempati oleh para murid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: