KPK: Nilai Integritas Provinsi Banten di Bawah Rata-rata
Wakil Ketua KPK, Alex Marwata -Istimewa/Rafi Adhi Pratama-disway.id
JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut hasil survei penilaian integritasnya menyatakan Provinsi Banten di bawah rata-rata.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan hasil skor survei penilaian integritas itu menjadi warning atau peringatan untuk Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat.
"Survei penilaian integritas di Banten ini skornya dibawah rata-rata. Ini kan jadi warning ya, pemerintahannya dan masyarakat," katanya kepada Wartawan disway.id.
BACA JUGA:ASN Diduga Menjadi Pemodal Biaya Politik Bupati hingga Walikota, Kok Bisa?
Diungkapkannya, dalam survei tersebut Banten mendapat angka 61,4, jauh dari skor rata-rata nasional yang mendapat nilai 7,2.
"Rata-rata nasional itu 72, Banten itu 61,4. Artinya Pemda di Provinsi, Pemkot dan Pemda di Banten ini menjadi evaluasi pencegahan korupsi itu masih membutuhkan usaha yang keras," ungkapnya.
Dijelaskannya, perilaku koruptif itu tidak hanya saja dimulai dari aparat birokrasi, melainkan dari masyarakat bersama.
"Artinya apa, enggak bisa dalam pemberantasan korupsi itu hanya berharap integritas dari satu sisi, karena perilaku koruptif itu tidak hanya saja dimulai dari aparat birokrat tetapi bisa juga dari masyarakat, ini harus kita pikir bersama," jelaanya.
"Saya sebagai warga Banten sedih juga karena penilaian integritas jauh di bawah rata-rata nasional yang nilainya 72. Nusa Tenggara Timur (NTT) saja mendekati 72, ini di banten 61,4 , artinya untuk Pemda di pulau jawa ini, paling rendah Banten," ungkapnya.
BACA JUGA:Peringatan Dini BMKG: Kota-kota di Jabar Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir hingga Senin
Dirinya berharap hasil penilaian integritas yang diperoleh saat ini menjadi cermin untuk Pemda Provinsi maupun Kabupaten Kota, karena pekerjaan pemberantasan korupsi membutuhkan usaha kepercayaan bersama dari semua pihak.
"Kita berharap teman-teman ASN mendukung juga, kami berharap pemda di Provinsi Banten atau Pemkab dan Pemkot, ini jadi cermin buat kita bersama, bahwa pekerjaan pemberantasan korupsi itu masih membutuhkan usaha dan kepercayaan bersama dari semua pihak," katanya.
"Tahun ini ada lagi (survey penilaian integritas-red), kita lihat saja nanti apakah ada peningkatan." tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: