Apesnya Pelaku Anarkis di Luar Stadion Kanjuruhan, Peringatan 'Keras' Polri Tak Main-main

Tidak hanya itu, Polri juga menegaskan bakal menindak tegas seluruh pelaku anarkis.

Lanjut Dedi, dalam proses penyidikan Tragedi di Kanjuruhan, ada dua peristiwa yang akan didalami oleh tim investigasi.

Dua peristiwa itu yakni terjadi di dalam dan luar lapangan Kanjuruhan.

Irjen Dedi kemudian memperingati pihaknya juga akan mengusut seluruh pihak yang diduga melakukan hal anarkis di Kanjuruhan.

"Minggu depan tim investigasi akan melakukan penegakan hukum terhadap siapapun yang teridentifikasi melakukan perusakan dan pembakaran di luar stadion," jelasnya.

Identifikasi pelempar mobil aparat

Pihak kepolisian telah melakukan identifikasi pelempar mobil aparat tragedi Kanjuruhan Malang.

Para pelaku pelemparan pada mobil apparat tersebut diduga supporter setelah pertandingan Arema vs Pesebaya pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan pihaknya telah mengindentifikasi pelempar mobil aparat tragedi Kanjuruhan Malang.

“Pihak Polda akan segera mengumumkan para tersangka tersebut pada minggu depan,” terang Irjen Dedi.

Irjen Dedi juga mengungkapkan terkait dengan video yang beredar tentang sejumlah orang melempari batu ke arah mobil kepolisian.

Pelemparan terjadi saat mobil Polisi sedang melakukan evakuasi terhadap pemain dan ofisial Persebaya Surabaya.

"Kejadian berlangsung saat proses evakuasi pemain dan ofisial Persebaya,” terangnya.

Dari tayangan video yang beredar di media sosial, terlihat mobil Polisi yang ditumpangi pemain serta ofisial Persebaya dilempari batu oleh sejumlah orang di luar Stadion Kanjuruhan.

Akibat pelemparan tersebut menyebabkan pecahnya kaca mobil dan mobil ambulans juga mengalami kerusakan.

Sumber: