Biaya Operasional Klub Membengkak, Kapan Kompetisi Digelar? Ini Jawaban Menpora Zainudin Amali

Biaya Operasional Klub Membengkak, Kapan Kompetisi Digelar?  Ini Jawaban Menpora Zainudin Amali

Misalnya, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur menghentikan aktivitas Liga 3 Jawa Timur dan Piala Soeratin yang berlangsung di tingkat Asosiasi Kota/Kabupaten di Jatim.

Sejumlah klub telah menyuarakan permintaan adanya kepastian tentang kelanjutan kompetisi profesional, salah satunya Semen Padang FC.

CEO klub Grup Barat Liga 2 Indonesia itu, Win Bernardino, menegaskan pihaknya membutuhkan kepastian jadwal, sebab mereka sejauh ini baru menerima surat resmi penangguhan kompetisi berdasarkan surat LIB.

Sementara itu Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Mahfud MD menyebutkan, timnya akan menyerahkan hasil investigasi dan rekomendasi-nya kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat 14 Oktober 2022.

BACA JUGA:Ada Korban Tragedi Kanjuruhan Belum Terima Bansos? Menko PMK: Lapor ke Saya Langsung Juga Boleh

"TGIPF pada Rabu (Besok) akan segera melakukan analisis sekaligus menyusun kesimpulan dan rekomendasi, sehingga diharapkan laporannya bisa diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat," jelas Mahfud saat jumpa pers.

"Kami Insyaallah lebih cepat lagi, 10 hari saja. Artinya hari Jumat ini sudah bisa diserahkan," kata Mahfud yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Menurut dia, tim sudah bekerja selama seminggu untuk mencari fakta-fakta dan menyampaikan rekomendasi kepada Jokowi.

"Sudah seminggu kami bekerja, hari ini adalah hari terakhir untuk meminta keterangan dari pihak-pihak yang dibutuhkan oleh TGIPF," ujarnya.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan Kembali 'Makan Korban'

BACA JUGA:Yohanes Aremania Ngaku 'Diserang' Oknum Polisi saat Tragedi Kanjuruhan: Saya Gabisa Buka Mata

Seperti diketahui tragedi Kanjuruhan terjadi karena kerusuhan selepas tuntas-nya laga klasik antara Arema Malang kontra Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3.

Di mana sejumlah suporter memasuki lapangan dan dijawab keras oleh petugas pengamanan yang melontarkan tembakan gas air mata ke arah tribun.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 131 orang, sementara 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang luka berat.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads