Tagar STYOut Menggema, Ini Taktik Shin Tae-yong Pertahankan Iwan Bule di PSSI

Tagar STYOut Menggema, Ini Taktik Shin Tae-yong Pertahankan Iwan Bule di PSSI

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam satu kesempatan bersama staf pelatih dan official.-Instagram/@shintaeyong7777-Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Karakter pelatih Shin Tae-yong dikenal tegas dan disiplin. Dirinya enggan bermanuver dengan intrik di tubuh PSSI. Tapi kali ini Shin Tae-yong turun tangan. 

Niat Shin Tae-yong jelas ingin meredam polemik yang terjadi. Apalagi menyasar ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.  

Desakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur sebenarnya muncul sejak beberapa hari terakhir. Ini efek dari tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Iwan Bule juga dimintai pertanggungjawabannya sebagai pemegang otoritas tertinggi dunia sepak bola di Tanah Air.

BACA JUGA:Skuad Piala Dunia U-20 2023 Pilihan Shin Tae-yong Dihuni 5 Pemain U17, Satu Mesin Gol Asia 

Iwan Bule sendiri tak begitu merespon soal desakan mundur. Ia fokus bekerja sesuai dengan koridor yang ada. Meski banyak yang menyimpulkan jika Iwan Bule mundur ini bentuk dan sikap ksatria.

Lalu apakaha dengan mundur lalu menyelesaikan semua persoalan, di tengah kondisi sepak bola Indonesi yang dihadapkan dengan segudang agenda. Salah satunya persiapan Piala Dunia U20 di Indonesia.

Menarik-narik Iwan Bule mundur, kini publik dikagetkan dengan ucapan yang mengegerkan jagat media sosial dari Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong dikenal sosok tegas. Pernyataan yang disampaikan kali ini di akun Instagram @shintaeyong7777 secara otomatis disimpulkan sebagai warning.

BACA JUGA:Duh! Ketua PSSI Didesak Mundur, Shin Tae-Yong: Saya Pun Harus Mengundurkan Diri

Ini tak sebatas melindungi Iwan Bule, tapi secara psikologi benar-benar telah mengganggu kinerja pelatih asal Korea Selatan itu di tengah persiapan Piala Dunia U20.    

Ya, sosok asal Korea Selatan tersebut menyatakan akan melepaskan jabatannya bila ketua umum PSSI Mochamad Iriawan mundur.

Sejak beberapa hari terakhir desakan Iriawan untuk mundur dari PSSI menguat.

Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab atas terjadinya tragedi Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: