Irjen Teddy Diringkus Kapolri Singgung Soal Kasus Narkoba di depan Presiden Jokowi: Kami Sedang Bersih-bersih

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam presentasinya di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan penangkapan Irjen Teddy Minahasa adalah bentuk komitmen dirinya untuk bersih-bersih di institusi Polri.

Pasca kasus Ferdy Sambo mencuat citra nama Polri sangat rendah di mata masyarakat Indonesia.

Oleh karenanya, di depan Jokowi, Kapolri mengatakan bahwa dirinya dan para pejabat Polri yang beberapa bulan terakhir terdapat perombakan posisi, berkomitmen untuk mengubah struktur Polri yang lebih baik.

BACA JUGA:Kabar Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Terkait Narkoba, Langsung Ditanggapi Mabes Polri

Tak terkecuali kasus besar yang baru saja terbongkar, seorang Jenderal Bintang Dua Polri, Irjen Teddy Minahasa ditangkap Propam Polri karena kasus dugaan narkoba.

Kata Kapolri, penangkapan Irjen Teddy Minahasa adalah salah satu bentuk komitmen dirinya, di mana sempat mengatakan bahwa akan menindak tegas bagi anggota Polri yang memang terlibat dalam kasus besar seperti narkoba.

Kapolri mengaku setelah kegiatannya di Istana Negara, akan langsung melakukan konferensi pers untuk merilis penangkapan Irjen Teddy Minahasa atas dugaan kasus narkoba.

"Setelah ini nanti kami akan rilis khusus terkait masalah TM dan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menindak tegas terkait dengan masalah hal-hal yang tadi disampaikan Bapak Presiden, judi online, narkoba dan juga komitmen kami untuk melakukan bersih-bersih di Institusi Polri," terang Sigit di Istana Negara, Jumat 14 Oktober 2022.

BACA JUGA:Kapolda Jatim Ditangkap, Diduga karena Bandar Narkoba 'Nyanyi' Barang Sabu 5 Kg dari Irjen Teddy Minahasa

Dalam kegiatan hari di mana para pejabat polri menghadap Jokowi, Kapolri mengatakan total yang hadir adalah 559 personel.

"Diikuti secara langsung 559 personel Polri, 24 pejabat utama Mabes Polri, 3 orang diwakili karena ada di luar negeri, 33 orang Kapolda, 1 orang mewakili karena kegaiatan, 490 Kapolrestabes," beber Sigit.

Sumber: