Putin Akan Akhir Perang Ukraina? Targetkan Mobilisasi Pasukan Selesai Dalam 2 Minggu

Sejak perintah mobilisasi diberikan, pasukan Rusia terus kehilangan wilayah di Ukraina timur dan selatan.

Menanggapi hal ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, mengatakan bahwa pasukan Ukraina akan merebut kembali semua wilayahnya.

BACA JUGA:Polisi Janji Tak Pakai Gas Air Mata Lagi di Stadion, Kadiv Humas Polri: Kita Lebih Mengedepankan Steward

BACA JUGA:Marc Marquez Kembali Unjuk Gigi di MotoGP Australia Kala Jorge Martin Peroleh Pole Position Pertamanya

"Mereka masih memiliki orang untuk dilemparkan ke medan perang, mereka memiliki senjata, rudal, mereka memiliki Shahed (buatan Iran) yang mereka gunakan untuk melawan Ukraina," katanya. 

"Mereka masih memiliki kemungkinan untuk meneror kota-kota kami dan semua orang Eropa, memeras dunia. Tetapi mereka tidak memiliki peluang untuk berhasil karena Ukraina sedang bergerak maju,” uangkan Zelensiy seperti dilansir oleh ruters.com.

Presiden Ukraina tersebut juga mengatakan bahw dia telah berbicara dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

BACA JUGA:Nama 7 Tahanan Polsek Jatiasih Bekasi yang Kabur

BACA JUGA:Cara Irjen Teddy Minahasa Dapatkan Sabu Terungkap, Tukar Barbuk Sabu Dengan Tawas

"Kami membahas kemungkinan kerjasama untuk kepentingan negara dan rakyat kami," katanya.

Meskipun Putin telah mengumunkan untuk mengakhiri mobilitas pasukannya, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko yang merupakan rekan dari Rusia tetrus memberikan dukungannya.

Selian itu belarusia telah meningkatkan kesiagaan di negaranya dalam bentuk siaga teroris.

Peningkatan status keamanan ini setelah Lukashenko mengizinkan pasukan Rusia menggunakan Belarusia sebagai kamp pasukan Rusia.

Bahkan beberapa waktu lalu Lukashenko mengumumkan bahwa pasukan Rusia akan bergabung dengan pasukan Belarusia di dekat perbatasan Ukraina.

Sumber: