LIB Sebut Penentuan Sistem Keamanan Liga Indonesia Ranah PSSI

LIB Sebut Penentuan Sistem Keamanan Liga Indonesia Ranah PSSI

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat diwawancara di Kantor Komnas HAM, Jakarta.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pembahasan koordinasi pengamanan di stadion dalam pertandingan Liga Indonesia disebut bukan ranah PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Saat ditanyakan terkait apakah kedepan akan tetap berkoordinasi dengan Polri dan TNI terkait pengamanan Liga Indonesia pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang? Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno ungkapkan terkait ranah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Sudjarno mengatakan pembahasan sistem keamanan dalam pertandingan Liga Indonesia disebut ketentuannya dibahas PSSI.

BACA JUGA:Datangi Komnas HAM Sendirian, Perwakilan Asops Polri Bawa Dokumen

"Itu dibahas PSSI ketentuannya, Enggak ada (di LIB, red)," katanya usai diperiksa di Komnas HAM, Rabu 19 Oktober 2022.

Diberitakan sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) datangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia hari ini. Mereka tiba pukul 10.00 WIB tepat.

Kedatangan PT LIB dipimpin Direktur Operasional, Sudjarno yang diikuti Humas PT LIB serta jajaran lainnya.

Saat dimintai tanggapannya jelang diperiksa Komnas HAM, perwakilan PT LIB hanya berkata nanti saja usai diperiksa baru memberikan tanggapan.

"Diperiksa jam 10, nanti saja setelah panggilan," ucapnya kepada awak media di Kantor Komnas HAM, Rabu 19 Oktober 2022.

BACA JUGA:Bukan Hanya LIB, Matchcom PSSI dan Asops Polri Juga Dipanggil Komnas HAM Hari Ini

Diketahui, pemeriksaan terhadap PT LIB oleh Komnas HAM dipastikan akan dilakukan.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan Pemeriksaan dilakukan pukul 10.00 WIB untuk menggali informasi terkait kerusuhan di Malang.

"Jadi, jadi. Kami akan memulai jam 10 PT LIB. Terus kemudian juga ada medcom dari PSSI. Kami juga akan minta keterangan mereka," katanya kepada awak media di kantornya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads