Penanganan Kebakaran Kubah Masjid JIC Diungkap Kadis Gulkarmat Jakarta Utara
Penanganan kebakaran kubah masjid JIC diungkap Kadis Gulkarmat Jakarta Utara-intan-
BACA JUGA:Keterangan Broadcaster dan Dokumen PT LIB Berbeda, Komnas HAM : Kami Butuh Penjelasan
BACA JUGA:Fenomena Gagal Ginjal Akut pada Anak Kian Misterius, Dampak Edukasi Minim dari Kemenkes
Sedangkan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Rahmat Kristanto menyebut jika saat ini kebakaran tersebut telah berakhir.
Api dapat diatasi dan penenganan selesai pada pukul 17.00 WIB.
Dalam penanganan kebakaran tersebut pihak Gulkarmat Jakarta Utara mengerahkan sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran yang terdiri 105 petugas pemadam kebakaran.
"Dari Jakarta Utara ada 14 unit, Jakarta Pusat 3 unit, Jakarta Timur ada 2 unit dan Jakarta Barat 2 unit," kata Rahmat saat dihubungi langsung Disway.id.
BACA JUGA:Setelah Baiquni Wibowo, JPU Lanjut ke Terdakwa Chuck Putranto dan AKP Irfan Widyanto
BACA JUGA:Irjen Teddy Minahasa Sudah Diperiksa Polda Metro, Kombes Zulpan: Belum Tuntas, Ada Beberapa Hambatan
Kawasan Masjid Jakarta Islamic Center awalnya adalah sebuah sarang prostitusi yang dikenal dengan nama Kramat Tunggak, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
Kawasan prostitusi tersebut menempati lahan seluas 109.435 meter persegi yang terdiri dari sembilan Rukun Tetangga (RT).
Kawasan prostitusi tersebut merupakan tempat favorit kaum hidung belang.
BACA JUGA:Anak Buah Ferdy Sambo Merasa Dijebak, Agus Nurpatria: Ya Udah Kita Percaya Aja Lah
BACA JUGA:Terungkap, Ayu Ting Ting dan Boy William Pernah Musuhan Selama 4 Tahun Karena Hal Ini!
Bukan hanya terkenal di Indonesia, tempat tersebut dulunya sampai dikenal di seluruh Asia Tenggara.
Pada awal pembukaannya tahun 1970-an, terdapat 300 orang PSK dengan 76 orang germo dan jumlah ini terus bertambah seiring bertambah bulan dan tahun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: