Tenang! Gangguan Ginjal Akut Bisa Sembuh, Simak Penjelasan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin--
BACA JUGA:Korban Gagal Ginjal Akut Mencapai 133 Jiwa dari 241 Kasus di 22 Provinsi
Gejala Ginjal Akut
Kasus gagal ginjal akut pada anak terus meningkat di Indonesia. Gagal ginjal akut ini menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun.
Mengutip informasi di laman Kemkes.go.id per tanggal 18 Oktober 2022, sebanyak 189 kasus telah dilaporkan. Dari data tersebut, kasus paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.
Ada banyak keluhan yang disampaikan orangtua ketika membawa buah hatinya yang terkena gagal ginjal.
Berikut beberapa gejala gagal ginjal pada anak yang perlu diwaspadai:
BACA JUGA:Terungkap! Temuan Baru Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak, Ternyata Bukan dari Parasetamol Sirup
1. Muntah-muntah dan tidak nafsu makan
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, anak yang fungsi ginjalnya menurun drastis bisa mengalami mual, muntah-muntah parah, dan tidak nafsu makan. Kondisi ini dipengaruhi peningkatan kadar ureum di dalam darah.
2. Pucat
Penderita gagal ginjal pada anak biasanya juga terlihat pucat. Hal itu disebabkan rusaknya ginjal menurunkan produksi sel darah merah secara signifikan. Akibatnya, anak mengalami anemia berat.
3. Badan lemas dan kelelahan
Orangtua juga perlu waspada jika anak sering lemas dan badannya sering kelelahan padahal aktivitas fisik minim dan sudah cukup istirahat.
Penderita gagal ginjal bisa merasa kelelahan karena penumpukan ureum di dalam darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: