'Dukun Bertindak' - Kamaruddin Sebut Putri Nenek-nenek yang Sedang Pubertas ke-4: Ketika Cinta Bersambut...

'Dukun Bertindak' - Kamaruddin Sebut Putri Nenek-nenek yang Sedang Pubertas ke-4: Ketika Cinta Bersambut...

Terdakwa Putri Candrawathi -Foto/M. Ichsan/Disway.id-

Apalagi soal percintaan. Kamaruddin memberi gambaran bagaimana sosok Putri yang perasaannya tak mendapat balasan dari Brigadir J.

BACA JUGA:Buruan Daftar PPPK Guru 2022 di Link Ini, Catat 5 poin yang Harus Ada di Deskripsi Diri

BACA JUGA:Indonesia Waspada! Kasus Covid-19 Kembali Melonjak di Malaysia, Wajib Masker Diperketat Lagi

Ia mengatakan, pembunuhan Brigadir J berawal dari fitnah yang ditimbulkan Putri Candrawathi.

"Ketika cinta bersambut, dukun bertindak, tetapi ketika cinta tidak bersambut fitnah berakibat pada kekejaman pembunuhan," kata Kamaruddin.

Pernyataan Kamaruddin seolah memberi gambaran kalau Putri Candrawathi sengaja ingin mendekati salah satu dari bawahannya, Brigadir J dan Reza Hutabarat.

Di beberapa kesempatan Kamaruddin pernah mengatakan bahwa Putri Candrawathi adalah otak daripada pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

BACA JUGA:Ronaldo Kehilangan 3 Juta Pengikut di Instragram, Kok Bisa? Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Kuasa Hukum Baiquni Sebut JPU Belum Paham Eksepsinya

Motifnya, kata Kamaruddin, karena Putri merasa keinginannya 'tidak terpenuhi' karena Brigadir Yosua menolak ajakannya.

Sehingga, Kamaruddin merasa tak heran jika sikap Putri Candrawathi terhadap Brigadir J dan Reza Hutabarat sangat baik.

Kamaruddin Sebut Brigadir Daden Tahu Pembunuhan Brigadir J

Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa skuad lama adalah Brigadir Daden Miftahul Haq.

Brigadir Daden disebut-sebut mengetahui rencana pembunuhan Brigadir J yang dilakukan atasannya, Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Tak asal ucap, Kamaruddin berani membongkar bukti bahwa Brigadir Daden mengetahui rencana pembunuhan terhadap koleganya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: