Jelang WSBK 2022 Mandalika, 176 ton Kargo Logistik Sudah Tiba di Bandara Lombok

Jelang WSBK 2022 Mandalika, 176 ton Kargo Logistik Sudah Tiba di Bandara Lombok

Bandara Internasional Lombok-AP (Angkasa Pura)-

BACA JUGA:Nikita Mirzani Segera Jalani Persidangan Setelah Surat Dakwaan Dilimpahkan ke Pengadilan

BACA JUGA:Viral Pemicu Gitaris Resha Stromp Desak Anggota Ormas Turun dari Panggung, 'Dia Aja yang Main'

"Setelah landing, seluruh logistik kargo menjalani proses unloading sesuai aturan sebelum diangkut menuju Sirkuit Mandalika," ujar  Direktur Utama AP I, Faik Fahmi dalam keterangan resminya pada Rabu 2 November 2022 kemarin.

Penyelenggaraan ajang balap Superbike di tahun ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Sirkuit Mandalika. 

"Kami selaku pengelola Bandara Internasional Lombok yang merupakan pintu gerbang udara utama bagi kargo logistik, tim peserta kejuaraan, serta para penonton yang berasal dari dalam dan luar negeri, siap untuk mendukung pelaksanaan seri ke-11 Kejuaraan Dunia Superbike tahun ini," tambahnya.

BACA JUGA:Ade Armando Lempar Isu Politik Identitas ke Kubu Anies, Tokoh NU Ini Tantang Ketua PBNU Bersuara!

BACA JUGA:14 Saksi Kasus Konser Berdendang Bergoyang Diperiksa Polres Jakpus: 'Kami Dapat Fakta Baru'

AP I selaku pengelola Bandara Internasional Lombok sebelumnya telah menuntaskan berbagai proyek pengembangan bandara untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan kejuaraan dunia Superbike dan Grand Prix MotoGP Indonesia yang dilaksanakan di Sirkuit Mandalika.

Dari segi infrastruktur sisi udara (airside), runway Bandara Internasional Lombok yang sebelumnya memiliki panjang 2.750 meter telah diperpanjang menjadi 3.300 meter, serta ditingkatkan daya dukungnya sehingga dapat melayani operasional pesawat berbadan besar (wide body) sekelas Boeing 777.

Apron bandara juga diperluas, dari sebelumnya memiliki luas area 108.100 meter persegi menjadi 136.300 meter persegi, serta mampu menampung sebanyak 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat berbadan kecil (narrow body) dan enam pesawat berbadan lebar (wide body).

BACA JUGA:Polemik Kasus Konser 'Berdendang Bergoyang' Naik Penyidikan

BACA JUGA:Bukan Menghalangi, Pengacara Sebut Peran Terdakwa Irfan Widyanto Justru Bantu Kasus Kematian Brigadir J

Bandara Internasional Lombok juga melakukan pengembangan infrastruktur pendukung lalu lintas kargo, berupa pembangunan akses jalan terminal kargo sepanjang 1.500 meter, serta pembangunan pelataran kargo seluas 6.000 meter persegi yang dapat menampung 40 truk kargo.

Sementara untuk infrastruktur terminal, AP I telah merampungkan proyek perluasan terminal penumpang Bandara Internasional Lombok, dari sebelumnya seluas 24.123 meter persegi dan mampu melayani 3,5 juta penumpang per tahun, menjadi seluas 43.501 meter persegi dan mampu melayani sebanyak 7 juta penumpang per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: