Gempar Arkeolog Mesir Temukan Terowongan Rahasia yang Diduga Mengarah ke Makam Cleopatra

Gempar Arkeolog Mesir Temukan Terowongan Rahasia yang Diduga Mengarah ke Makam Cleopatra

Jalan Tembus ke Makam leopatra Ditemukan?-Ministry of Tourism and Antiquities-Facebook

MESIR, DISWAY.ID - Para arkeolog di Mesir telah menemukan sebuah terowongan kuno yang tersembunyi di bawah sebuah kuil, diduga mengarah langsung ke makam Ratu Cleopatra yang telah lama hilang.

Terowongan besar itu ditemukan oleh tim peneliti arkeologi Mesir-Dominika dari Universitas Santo Domingo di area Kuil Tapozeris Magna, tepat di sebelah barat Alexandria.

Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mengumumkan penemuan terowongan tersebut pada minggu lalu.

BACA JUGA:Sejarah Singkat Hari Pahlawan yang Diperingati 10 November, Berawal dari Pertempuran Surabaya

BACA JUGA:Penembakan Brigadir J Direncanakan Lewat HT? Begini Pernyataan Adzan Romer Eks Ajudan Sambo

Dilansir dari laman NYPost, terletak sekitar 40 kaki di bawah tanah, terowongan itu tingginya sekitar 6,5 kaki dari langit-langit ke lantai dan membentang hampir satu mil pada ketinggian 4.281 kaki, menurut Dr. Mustafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi untuk Arkeologi.

Sebuah studi pendahuluan dari terowongan menunjukkan bahwa itu mirip dalam konstruksi dengan terowongan Jubilinos di Yunani, tetapi lebih lama.

Menurut pos kementerian, penggalian sebelumnya di situs kuil mengarah pada penemuan koin bertuliskan nama Ratu Cleopatra dan Alexander Agung serta patung dewi Mesir Isis.

Beberapa orang percaya bahwa terowongan itu bisa mengarah ke makam Cleopatra yang belum ditemukan, yang hidup antara tahun 69 SM.

BACA JUGA:Usaha Heru Budi Hartono Atasi Banjir Jakarta Diungkap Depan DPRD, Singgung Revitalisasi 16 Waduk

BACA JUGA:Lee Jong Joon Gantikan Mendiang Lee Ji Han yang Meninggal dalam Tragedi Itaewon, Gabung dalam Drama Baru MBC

Cleopatra merupakan penguasa terakhir Kerajaan Ptolemeus Mesir sebelum Kekaisaran Romawi mengambil alih.

"Pencarian tempat pemakamannya dari waktu ke waktu sebagian besar didasarkan pada sumber-sumber Klasik, mis. Plutarch, Cassius Dio, Claire Gilmour, Ph.D. kandidat dalam antropologi dan arkeologi di University of Bristol, dikutip dari Newsweek.

"Dan penyelidikan modern sebagian besar menyimpang antara Alexandria sebagai ibu kota pada saat Cleopatra VII (termasuk survei bawah air karena beberapa kota telah tenggelam) dan Taposiris Magna, yang bisa dipilih karena hubungannya dengan dewi Isis, dengan siapa Cleopatra sangat dekat dengan dirinya sendiri," sambung Gilmour.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: