Peran Idham Azis dan Tito Karnavian Disebut Buat Sistem Polri Rusak, Desmond: Eks Kapolri Gak Mau Ajak Mereka

Peran Idham Azis dan Tito Karnavian Disebut Buat Sistem Polri Rusak, Desmond: Eks Kapolri Gak Mau Ajak Mereka

Idham Azis dan Ferdy Sambo, Pemicu Isu Perang Bintang?---Ist

"Berarti udah jelas dong, dua mantan kapolri yang tidak ikut adalah sumber masalahnya," ucapnya menambahkan.

BACA JUGA:Jordi Amat dan Sandy Walsh Disumpah sebagai WNI Pekan Ini, Proses Naturalisasi Sudah Ditandatangani Jokowi

BACA JUGA:Pembuktian Isu Perang Bintang Terus Diburu, Kompolnas 'Tagih' Propam dan Irwasum: Punya Hak Menyangkal

Dalam pertemuan Listyo yang tak dihadiri dua mantan Kapolri itu diyakini menjadi penyebab kerusakan sistem di Polri saat ini.

Selain itu Desmond juga menyinggung soal Satgassus Polri yang mana waktu itu, sebelum dibubarkan, pernah dipimpin oleh Ferdy Sambo.

Menurut Desmond, menyebut bahwa Satgassus dibentuk langsung oleh Tito Karnavian dan Idham Azis.

"Kalau kita telusuri Sambo, Sambo itu Satgassus. Siapa yang bikin satgassus? Ya Tito (Karnavian) ya Idham (Azis)," tandasnya.

BACA JUGA:Inter Milan Ngamuk di San Siro setelah Dipecundangi Juventus, Babat Bologna 6-1

BACA JUGA:Breaking News: Jember Diguncang Gempa Bumi

"Kerusakan yang terjadi hari ini disebabkan dua kapolri yang nggak bagus itu loh. Yang mantan-mantan kapolri nggak mau ngajak mereka," tambah Desmond.

ISMAIL BOLONG PICU ISU PERANG BINTANG MENCUAT DI TUBUH POLRI


Ismail Bolong dipaksa Hendra Kurniawan jatuhkan Kabareskrim dengan menerima uang yag merupakan setoran bisnis batu bara ilegal.-Gatra TV-Youtube Channel

Sebelumnya pengakuan mantan anggota Satintelkam Polresta Samarinda, Ismail Bolong terkait setoran uang kepada Kabareskrim Polri membuat publik gempar.

Kabarnya Ismail Bolong sempat menyetor uang miliaran rupiah kepada Kabareskrim terkait usaha tambang.

BACA JUGA:Barcelona vs Man United Laga Paling Menarik, Berikut Ini Jadwal Lengkap Liga Europa 2022-2023

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads