Kolaborasi Kemenparekraf dan Kedaireka UI Sambangi Desa Wisata di NTT, Beri Pelatihan dan Edukasi
Pengelola Desa Wisata NTT: Siap Memberi Penyelamatan dan Kenyamanan di Desa Wisata, Pokdarwis di NTT Bersyukur Dapat Pelatihan dari Kedaireka Matching Fund UI-Kemenparekraf RI-Humas UI-
Aloysius juga menyampaikan bahwa dirinya dan pengelola DeWi sudah siap menggunakan perlengkapan P3K karena sudah mendapatkan penjelasan juga tata cara menggunakan peralatan tersebut.
BACA JUGA:Alasan Surya Paloh Siap Mundur Terkuak
BACA JUGA:Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Peserta BPJS Kesehatan
Hal ini ditenggarai karena tim tiga desa wisata tersebut termasuk Waturaka mendapatkan donasi berupa peralatan P3K dan Bantuan Hidup Dasar (BHD).
Keindahan alam di tiga desa wisata yang menjadi objek verifikasi lapangan hampir memiliki karakter yang sama.
BACA JUGA:Prediksi dan Link Live Sreaming Fulham vs Manchester United, Setan Merah Lanjutkan Tren Positif?
Dapat juga dikatakan bahwa risiko kecelakaan yang paling sering di tempat adalah adalah jatuhnya bebatuan dari tebing ke jalan, jalan yang licin dan lainnya.
Jika terjadi hujan lokasi wisata alam seperti di Waturaka terkadang mengalami gangguan pada saluran air seperti yang tersumbat sehingga meluap dan membuat genangan di jalan bahkan bisa hingga menutup jalan.
BACA JUGA:Ini Alasan Pengemudi Tutup Pelat Pakai Lakban Hitam
BACA JUGA:Selundupkan Sabu dalam Keramik, 2 WNA Iran jadi Tersangka
Keterlibatan Mahasiswa Sebagai Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKBM)
Selain dosen dan alumni dari Universitas Indonesia yang didampingi oleh perwakilan dari Kemenparekraf, tim yang terlibat dalam program Kedaireka ini diikuti oleh unsur mahasiswa.
Hal ini merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKBM) gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim.
pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dan Bantuan Hidup Dasar (BHD)-Humas UI-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: