6 Komitmen AVPN Sambut KTT G20 di Bali

6 Komitmen AVPN Sambut KTT G20 di Bali

6 Komitmen AVPN jelang G20, Bali-AVPN-

BACA JUGA:Kembali Olah TKP 1 Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Libatkan Puslabfor

BACA JUGA:Piala Presiden Esport 2022, Khong Guan Luncurkan Produk Baru

6. Kontribusi untuk mengangkat suara Global South di G20 dan forum global lainnya melalui Global South Impact Community dalam kemitraan dengan IVPC dan jejaring AVPA (Afrika) , Latimpacto (Amerika Latin) dan EVPA (Eropa) .

"AVPN bangga menjadi official Impact Partner G20 Indonesia, dan saya memberikan penghargaan atas kinerja pemerintah Indonesia yang luar biasa dalam menempatkan isu-isu sosial ini sebagai fokus utama dari G20," ujar Naina Subberwal Batra, Chief Executive AVPN.

BACA JUGA:Loh Sidang Kasus Ferdy Sambo Cs Ditunda? Ucapan 'Bergetarnya' untuk ART Bikin Geger

BACA JUGA:Minim Saksi, Polisi Kesulitan Ungkap Penyebab Kematian 1 Keluarga di Kalideres

"Di AVPN, kami akan terus memobilisasi dukungan komunitas kami yang terdiri lebih dari 600 anggota untuk mendukung agenda ini dan mempertahankan momentum saat tongkat estafet dilanjutkan ke India, Brasil, dan Afrika Selatan di tahun-tahun mendatang," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno mengatakan,

“Penting bagi pemerintah untuk bekerja sama dengan komunitas investasi sosial seperti AVPN dan mencapai tujuan pembangunan utama di berbagai bidang seperti transisi energi, arsitektur kesehatan global, dan transformasi digital."

BACA JUGA:Loh Sidang Kasus Ferdy Sambo Cs Ditunda? Ucapan 'Bergetarnya' untuk ART Bikin Geger

BACA JUGA:Minim Saksi, Polisi Kesulitan Ungkap Penyebab Kematian 1 Keluarga di Kalideres

"Kita juga perlu mulai memikirkan instrumen inovatif, termasuk blended finance, investasi berdampak, dan filantropi strategis, untuk memenuhi kebutuhan yang dapat mendukung transisi menuju net zero," ungkapnya.

“Kami mencoba menerapkan blended finance untuk pengembangan pariwisata terpadu dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa pembiayaan disalurkan dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang tidak semata-mata mengharapkan pengembalian modal” tuturnya.

Kemudian, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Profesor Bambang Brodjonegoro, yang juga menjabat sebagai Co-Chair Lead T20 – badan penggagas G20 untuk Pemerintah Indonesia, mengatakan:

BACA JUGA:Kadin Regenerative Forest Business Dorong Percepatan Multi Usaha Kehutanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: