Sukseskan Puncak KTT G20 di Bali, Polisi Minta Maaf Jika Ada Pengalihan dan Penutupan Jalan
Puncak KTT G20 di Bali Digelar, Polisi Minta Maaf Jika Ada Pengalihan dan Penutupan Jalan-korlantas-
BALI, DISWAY.ID-- Penyelenggaraan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di BALI digelar pada hari ini dan besok. Sejumlah agenda nantinya akan diikuti para kepala negara dan delegasi dari berbagai berbagai daerah.
Untuk memperlancar arus kendaraan para kepala negara dan delegasi menuju venue, polisi pun melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan.
BACA JUGA:Pemukul Mahasiswa Pakai Tongkat Baseball Diproses Secara Hukum
BACA JUGA:Puslabfor Kembali Datangi Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Cek Suhu dan Kelembaban
Dir Gakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan meminta maaf kepada masyarakat bali dan wisatawan baik domestik maupun internasional jika arus lalu lintas pada dua hari ini ada kepadatan.
"Hari ini dan besok mohon maaf mungkin arus lalu lintas di Bali terutama di Nusa Dua kemudian mengarah Hotel Kempinsky agak tersendat," ujar Brigjen Aan di Bali, Selasa 15 November 2022.
BACA JUGA:5 Momen Keakraban Ibu Negara Korea Selatan dan Iriana Jokowi, Disambut Langsung Sampai Ngeteh Bareng
BACA JUGA:Waduh, Taeyeon SNSD Positif Covid-19, Agensi Langsung Karantina Ketat
Untuk memperlancar arus lalu lintas, Brigjen Aan juga mengatakan Gubernur Bali sudah mengeluarkan surat edaran yang berisi belajar dan bekerja dari rumah. Hal ini guna mengurangi aktivitas masyarakat.
Ia pun berharap para wisatawan yang hadir di Bali dapat menikmat rangkaian aktivitas kepala negara dan delegasi dalam KTT G20.
BACA JUGA:Waspada Pencemaran E-coli, PAM Jaya Beberkan Wilayah Rawan di DKI Jakarta
BACA JUGA:5 Tips Cegah Jamur dan Karat pada Mobil di Musim Hujan
"Bali kan destinasi wisata jadi banyak wisatawan masuk sambil melihat aktivitas G20 ini bisa enjoy lah melihat tamu negara datang Mudah-mudahan ini dinikmati," jelasnya.
Menurut Brigjen Aaan, sejauh ini tidak ada hambatan yang membuat terganggunya kegiatan KTT G20. Memang ada beberapa kendala terkait teknologi yang terkadang down. Selain itu ada juga petugas yang belum masuk aplikasi yang dipunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: