Awal Mula Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Utang Pinjol

Awal Mula Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Utang Pinjol

Ilustrasi gedung Kampus IPB-instagram @ipbofficial-

KOTA BOGOR, DISWAY.ID - Ratusan mahasiswa IPB terjerat utang pinjol. Saat ini, polisi menyebutkan bahwa korban mengatakan ada sekitar 311 orang. 

Tidak semua korban mahasiswa IPB, polisi mengatakan hanya sebagian besar yang tercatat sebagai mahasiswa IPB. Tagihan utangnya berkisar antara Rp 3 juta-Rp 13 juta.

Adapun awal mula ratusan mahasiswa IPB terjerat Pinjaman Online (Pinjol), dari para mahasiswa yang tergiur iming-iming dengan penawaran bisnis online. 

BACA JUGA:Jangan Sampai Tertipu, Ini Daftar 102 Pinjol Legal di OJK 2022

Bisnis online tersebut berupa Online Shop dengan keuntungan bagi hasil 10 persen. Seorang terlapor berinisial SAN yang menawarkan bisnis online shop keuntungan 10 persen itu. SAN diketahui bukan mahasiswa IPB.

Dan untuk bisa meraup keuntungan 10 persen yang dimaksud, para mahasiswa IPB harus mengajukan pinjaman online terlebih dahulu.  Dana dari pinjol kemudian ditransferkan kepada pelaku. 

Faktanya, setelah korban mengajukan pinjol dan mentransfer dana kepada pelaku, untung tak didapat malah terjerat utang pinjol.

Polresta Bogor Kota sedang menangani kasus penipuan bisnis online yang korbannya mayoritas mahasiswa IPB.

BACA JUGA:Pinjol Sumber Dana Teroris Selain Perampokan, Kepolisian Ungkap Faktanya

Wakapolres Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, hingga saat ini pihaknya baru menerima laporan dari dua mahasiswa IPB ihwal kasus penipuan tersebut. 

"Sampai hari ini, Polresta Bogor Kota sudah menerima dua laporan polisi, dan ada 29 laporan pengaduan soal kasus tersebut," kata Ferdy Irawan, Selasa 15 November 2022.

Menurut pengakuan para korban, terdapat 311 orang yang diduga menjadi korban dalam kasus tersebut. 

Namun, dari jumlah itu tidak semua mahasiswa IPB dan total kerugian para korban kurang lebih mencapai Rp 2,1 miliar. 

"Sebagian besar itu berasal dari mahasiswa IPB, walaupun tidak semuanya. Kemudian untuk terlapor berinisial SAN. Untuk total kerugian yang dialami korban mencapai sekitar Rp 2,1 miliar dari 311 korban," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com