Belanja Iklan Indonesia Dibocorkan Entravision MediaDonuts, Sambut Pertumbuhan di Wilayah Asia-Pasifik

Belanja Iklan Indonesia Dibocorkan Entravision MediaDonuts, Sambut Pertumbuhan di Wilayah Asia-Pasifik

Pieter-Jan de Kroon, CEO Entravision MediaDonuts-Rafi Adhi Pratama-

Semakin meluasnya bisnis, kemitraan baru, dan kapabilitas social commerce yang ada di Entravision MediaDonuts, sehingga kami dapat membantu keberhasilan advertiser di platform media sosial.

Performance marketing tetap menjadi komponen utama bisnis kami, terutama di Indonesia, dan telah berkembang menuju bisnis mobile apps performance seperti membantu menaikkan pengunduhan aplikasi dalam skala besar untuk kategori fintech, e-commerce, edutech, dan game yang dioptimalkan untuk tujuan funnel yang lebih rendah seperti open account, penjualan (purchase), dan pembelian dalam game (in-app purchase).

BACA JUGA:Surat Divpropam Sebut Kabareskrim Terima Uang Panas Batu Bara di Tengah Isu Perang Bintang Polri

BACA JUGA:Anak Sudah Kecanduan Gadget, Bun? Ini Tips Ubah Pola Pikirnya Agar Tak Ketergantungan

“Kami melihat permintaan yang kuat dari advertiser untuk melakukan online advertising baik melalui marketplace maupun langsung ke konsumen,” ucapnya.

“Dengan kemampuan Social Commerce serta solusi Media Ritel, kami berada di posisi yang tepat untuk membantu pengiklan memanfaatkan teknologi baru dalam periklanan digital yang dirancang untuk mendorong outcome yang tinggi bagi brand,” sambungnya.

Selain mendapatkan beberapa kontrak dari klien besar, Entravision MediaDonuts juga memperluas jangkauan teknologi digitalnya pada tahun 2022 di Bangladesh dan Kamboja, selain Singapura, Filipina, Thailand, India, Vietnam, Indonesia dan Malaysia.

“Kami sangat bersemangat untuk berekspansi ke pasar baru dan sangat yakin dengan prospek kami di Kamboja & Bangladesh. Pada tahun 2023, kami akan melanjutkan ekspansi geografis kami dengan pembukaan pasar baru di APAC,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads