Pasien Gagal Ginjal Akut Menurun, Kesembuhan Pasien Meningkat di 27 Provinsi

Pasien Gagal Ginjal Akut Menurun, Kesembuhan Pasien Meningkat di 27 Provinsi

Juru Bicara Kemenkes RI Mohamad Syahril saat konferensi pers terkait perkembangan penyakit GGAPA--

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) menyatakan bahwa kasus gangguan ginjal akut pada anak (GGAPA) mengalami penurunan di dua minggu terakhir ini.

Hal itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril melalui konferensi pers terkait Perkembangan kasus GGAPA di Indonesia secara virtual, Rabu, 16 November 2022.

Syahril mengatakan bahwa saat ini tidak ada penambahan kasus maupun angka kematian terkait masalah GGAPA di Indonesia.

BACA JUGA:Mirisnya Novel Baswedan Tak Bisa 'Gegabah' Sebut Sosok Asli Penyiram Air Keras, Tuduhannya Punya Beban

BACA JUGA:Manchester United Incar Pengganti Ronaldo, Siapkan Dana 150 Juta Poundsterling

“Kita sangat bersyukur dalam dua minggu terakhir ini, jumlahnya tidak bertambah dan Alhamdulillah yang dirawat sekarang tinggal 14 orang di RSCM,” ujar Syahril kepada media secara virtual.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa dalam 27 provinsi, untuk pasien yang sembuh mengalami peningkatan yaitu menjadi 111 orang.

“Ini ingin kami sampaikan, 15 November 2022 kasus gangguan ginjal akut pada anak ada 324 orang, yang dirawat 14 orang, 199 orang meninggal dan saat ini yang sembuh ada 111 orang,” kata Syahril.

BACA JUGA:Belanja Iklan Indonesia Dibocorkan Entravision MediaDonuts, Sambut Pertumbuhan di Wilayah Asia-Pasifik

Lebih lanjut, Syahril menjelaskan bahwa perolehan data ini sama seperti dua minggu sebelumnya yang artinya pada kasus GGAPA ini sudah mulai stabil dan tidak mengalami lonjakan kasus lagi.

“Sebagai informasi penegasan bahwa sejak tanggal 2November 2022 sampai sekarang jadi dalam dua minggu terakhir ini terjadi penurunan kasus ya artinya kasusnya tidak bertambah,” jelas Syahril.

“Jadi Alhamdulillah tidak ada penambahan kasus sehingga tetap sebanyak 324 kasus gangguan ginjal akut pada anak selama dua minggu terakhir ini,” lanjutnya.

BACA JUGA:Cerita Presiden Prancis Emmanuel Macron Mendadak Turun Mobil Jalan Kaki dari Uluwatu sampai Jimbaran

Sebelumnya, pihak Kemenkes RI telah melakukan berbagai macam upaya untuk menangani permasalahan GGAPA ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: