Melihat Pasar Mampang Prapatan yang Terabaikan

Melihat Pasar Mampang Prapatan yang Terabaikan

Bambang Dwi Atmodjo- Bambang Dwi Atmodjo-Bambang Dwi Atmodjo

Hendry sadar bahwa kondisi terkini membuatnya harus menyiasati pengeluaran dan pemasukan.

Hendry mengaku lebih irit pengeluaran, terlebih tak ada lagi modal untuk mengembangkan usahanya. 

“Untuk menyiasati sepi pembeli yang saya lakukan ya harus irit-irit, kalau ada pesanan konsumen kita baru belikan, kalo tidak ada pesanan ya tidak kita belikan karena tidak ada modal,” ujarnya.

Pendapatan Hendry yang saat ini berjualan Jam tangan dan jam dinding terbilang sangat jauh pendapatannya setelah pandemi masuk di Indonesia, pendapatan dia turun sampai 70 Persen.

“Pendapatan saat ini sudah turun banyak sekitar 70 persen, saat ini sangat sepi banget banyak juga pedagang yang sudah tidak sanggup untuk membayar kios, karena pendapatan sehari-hari tidak menutupi,” Ucap Hendry.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: