Terkuak! Penyebab Truk Tangki BBM Pertamina Meledak di Tol JORR Cengkareng Gegara Percikan Api dari Ban Belakang

Terkuak! Penyebab Truk Tangki BBM Pertamina Meledak di Tol JORR Cengkareng Gegara Percikan Api dari Ban Belakang

Diduga adanya percikan api dari ban belakang, menjadi sebab truk tangki BBM Pertamina meledak di Tol JORR Cengkareng-Foto/Instagram/@jktinfo-

Terdapat Tumpahan Bensin

Berawal dari kebocoran dan tumpahan bensin, truk tangki BBM meledak dan terbakar di Tol JORR Cengkareng, Jumat 18 November 2022 malam.

Warga Jakarta sempat digegerkan dengan terjadinya insiden tak terduga, sebuah truk tangki BBM meledak dan terbakar di Kilometer (KM) 07 menuju exit Tol Kembangan, Jakarta Barat.

Lini masa media sosial pun ramai dengan beredarnya video kejadian truk tangki BBM yang terbakar akibat terjadinya kebocoran bensin tersebut.

Sementara itu, insiden truk tangki BBM yang terbakar tersebut terjadi pada Jumat malam sekira pukul 22.00 WIB, demikian laporan petugas sentral komunikasi PT JLB, Joharnudin.

BACA JUGA:Buntut Meme Iriana Jokowi, Bareskrim Polri Buru Pemilik Akun Twitter KoprofilJati: Kami Sudah Temukan Unsur Pidananya

Akibatnya, arus lalulintas di Tol JORR Cengkareng dan menuju exit Tol Kembangan, Jakarta Barat, sempat lumpuh karena ditutup.

Truk tangki BBM tersebut sudah dievakuasi petugas PJR  setelah 40 personel pemadam kebakaran berhasil menjinakan si Jagor Merah dalam 24 menit.

"Sedang proses evakuasi pemadaman, ini udah ada di lokasi udah ada PJR berikut pemadam kebakaran, proses pemadaman," ujar Joharudin dikonfirmasi awak media pukul 22.30 WIB, Jumat 18 November 2022.

Joharudin menjelaskan, petugas yang melakukan skenario penutupan arus lalu lintas agar tidak ada warga atau pengguna jalan yang terdampak.

BACA JUGA:6 Pemain Termasuk Lionel Messi Absen di Sesi Latihan dan 2 Dipulangkan, Cidera Hantui Tim Argentina Hadapi Arab Saudi

Imbasnya, akibat penutupan sementara arus lalulitas sekitar lokasi tersebut, terjadi kemacetan kendaraan yang mengular hingga 3 km.

"Sementara kita tutup dahulu karena membahayakan, 7 sampai km 4, 3 km plus minus kita ada antrean.

"Sedang diupayakan ada pemadaman, kemungkinan sebentar lagi padam. Cuma lalu lintas masih kami tutup dulu, masih stuck, khawatir yang tidak diinginkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: