Terungkap, Ini Alasan Toyota Masih Sematkan Nama 'Kijang' di Innova Zenix

BACA JUGA:90 Persen Korban Reruntuhan Gempa Cianjur Berhasil Diidentifikasi

Meski demikian, Warih memastikan bahwa perseroan belum akan mengekspor komponen baterai kendaraan listrik yang saat ini sudah mulai diproduksi lokal. "Sampai saat ini belum (ekspor baterai), tapi vehicle-nya yang kita ekspor. Kalau untuk sekarang baterai itu untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dulu," ujar dia lagi.

Innova Zenix memiliki dua varian mesin yaitu bensin dan hibrida. Varian  hybrid, ada tiga tipe yang bisa dipilih yaitu G, V, dan Q. Sementara untuk varian mesin bensin, ada dua yakni G dan V.

Varian mesin bensin atau gassoline, keduanya dihargai Rp 419 juta dan Rp 462 juta (non premiun color). Sedangkan untuk varian hybrid, sedikit lebih mahal yaitu Rp 458 juta sampai Rp 614 juta on the road DKI Jakarta.

BACA JUGA:Fakta Terbaru Keberadaan HP Brigadir J Dibongkar Saksi Tedi, ‘Saya Hanya Diperintahkan’

BACA JUGA:Ruqyah Online Ki Joko Bodo oleh Kang Ujang Busthomi, Resmi Hijrah dan Jadi Muslim yang Taat

Toyota Kijang Innova Zenix dijual Rp 419 juta hingga Rp 614 juta. Melalui skema kredit bisa dicicil mulai Rp 9 jutaan per bulan.

Toyota Kijang kali pertama diluncurkan di Indonesia pada 1977. Kala itu Kijang hadir dengan konsep BUV atau Basic Utility Vehicle. Merunut dari sejarahnya, Toyota Kijang sudah hadir di Indonesia sebanyak tujuh generasi dengan berbagai sebutan publik.

Mulai Kijang 'Buaya' (1977-1981), Kijang 'Doyok' (1981-1986), Kijang Super (1986-1996), Kijang 'Kapsul' (1986-2004), lalu Kijang Innova (2004-2015), Kijang Innova Reborn (2015-2022), hingga saat ini Kijang Innova Zenix.

Sumber: