Terungkap, Ini Alasan Toyota Masih Sematkan Nama 'Kijang' di Innova Zenix

Terungkap, Ini Alasan Toyota Masih Sematkan Nama 'Kijang' di Innova Zenix

All New Kijang Innova Zenix resmi meluncur di Indonesia-M. Ichsan-

BACA JUGA:Korban Reruntuhan Gempa Cianjur 162 Orang, Ridwan Kamil : Mayoritas Anak-anak

BACA JUGA:Pelaku Pelecehan Pelajar di Cipete Nonton Video Porno Sebelum Beraksi, Polisi: Ada Dorongan Negatif

Henry melnjutkan,  itu jadi simbol spiritnya Toyota, bahwa Toyota selalu berevolusi untuk membuat produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan tak hanya itu, tapi juga berkontribusi bagi perkembangan kemajuan industri otomotif di Indonesia. Itu menjadi spirit kita dengan nama Kijang.

Sementara itu Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan, Innova Zenix Hybrid sebagai mobil elektrik pertama yang diproduksi Toyota Indonesia.

BACA JUGA:Pilu, Evakuasi Ibu Hamil 9 Bulan Dilakukan Secara Manual: 'Alat Berat Kesulitan Akses'

BACA JUGA:Sengketa MS Glow Vs PS Glow Disinggung Menkumham: Jangan Sudah Mendaftarkan Orang Lain Duluan, Baru Ribut

“ Melalui fasilitas pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang bertempat di kawasan Karawang, Bekasi, Jawa Barat, ditargetkan produksi mobil setiap bulannya mampu mencapai 4.000 unit. Dari jumlah itu, sekitar 50 persen akan diekspor. Ekspor kita mulai Februari 2023 nanti untuk tahap pertama," kata Warih Andang Tjahjono di tempêt peresmian Kijang Innova Zenit Hybrid.

TAM tidak mdenyebutkan secara rinci volume ekspor pada tahap tersebut, tetapi disebutkan Warih bahwa negara tujuan pertama ialah kawasan Asia, Central South Amerika, dan Afrika. Kemudian tiga bulan setelahnya, pasar ekspor untuk Kijang Innova Zenix akan diperluas hingga memasuki kawasan Gulf Cooperation Council (GCC) atau timur tengah. 

BACA JUGA:Dirtipid Narkoba Bareskrim Mabes Polri Musnahkan 269.707 Gram Sabu

BACA JUGA:Sejarah Panjang Gempa Bumi di Tanah Cianjur- Sukabumi, Ratusan Orang Tewas dan Ribuan Bangunan Hancur!

"Second step kita mulai di Mei 2023," ucap dia.

Sehingga apabila terdapat lonjakkan permintaan untuk varian hybrid, manufaktur akan menyesuaikan kembali jumlah atau volume produksinya. 

"Sekarang itu demand-nya tinggi banget hybrid. Misal Afrika, Timur Tengah, itu kan ada shifting dari bahan bakar minyak. Kemudian central south amerika banyak," lanjut Warih. 

Secara total, kata Warih, nantinya Kijang Innova Zenix akan diekspor hingga ke-40 negara. Dari total tersebut, untuk varian hybrid disasar mencapai ke-13 negara. Kegiatan itu dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa Cianjur, Lokasinya Membentang dari Teluk Pelabuhan Ratu ke Tangkuban Perahu dan Subang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait