Sejarah Panjang Gempa Bumi di Tanah Cianjur- Sukabumi, Ratusan Orang Tewas dan Ribuan Bangunan Hancur!

Sejarah Panjang Gempa Bumi di Tanah Cianjur- Sukabumi, Ratusan Orang Tewas dan Ribuan Bangunan Hancur!

Sejarah panjang gemap bumi di wilayah Cianjur - Sukabumi-Foto/BMKG-BMKG

CIANJUR, DISWAY.ID - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan sejarah panjang gempa yang terjadi di kawasan Sukabumi - CIANJUR, Jawa Barat. 

Menurutnya, kawasan tersebut pernah mengalami gempa merusak sejak tahun 1844 dan terjadi pula pada tahun 1910.

"Tahun 1879, banyak rumah rusak di Sukabumi, dan 14 Juni 1900, banyak rumah rusak di Palabuhan Ratu dan Sukabumi," cuit Daryono dalam akunnya, dikutip Selasa 22 November 2022.

Ia menceritakan, pada 21 Januari 1921 pernah terjadi gempa yang mengakibatkan banyak rumah rusak. 

BACA JUGA:90 Persen Korban Reruntuhan Gempa Cianjur Berhasil Diidentifikasi

Selanjutnya 2 November 1969 dengan gempa M 5,4 telah mengakibatkan banyak rumah rusak.

"Pada 26 November 1973, banyak rumah rusak di Cibadak, Sukabumi. 10 Februari 1982 (M 5,5) banyak rumah rusak, dan luka luka," tulis Daryono.

Kemudian pada 12 Juli 2000, gempa M5,4 dan M5,1 telah membuat sebanyak 1.900 rumah rusak berat di Cidahu, Cibadak, Parakansalak, Gegerbitung, Sukaraja, Cikembar, Kududampit, Cicurug, Nagrak, Parungkuda, Sukabumi, Cisaat, Warungkiara, Kalapanunggal, Nyalindung, Cikadang, dan Kabandungan.

BACA JUGA:Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Mayoritas Anak-anak, Ridwan Kamil: Kejadian Gempa Tidak Lama, 30 Detik

Dan 12 Juni 2011 (M4,9) 136 rumah rusak di Lebak dan Sukabumi, Selanjutnya 4 Juni 2012 (M6,1) sebanyak 104 rumah rusak di Sukabumi, dan 8 September 2012 (M5,1) sebanyak 560 rumah rusak di Sukabumi, juga 11 Maret 2020 (M,51) sebanyak 760 rumah rusak di Sukabumi.

"Yang terkini, 21 November 2022 (M 5,6) 162 meninggal, ratusan luka luka, dan lebih dari 2.345 rumah rusak," demikian cuit Daryono.

Hingga yang terjadi kini gempa bumi mengguncang Cianjur pada Senin siang, 21 November 2022. Gempa bermagnitudo 5,6 tersebut telah menelan banyak korban jiwa.

Data terakhir BNPB mencatat per Senin 21 November 2022, pukul 20.WIB, ada 162 orang meninggal dalam kejadian tersebut. Selain itu 326 orang luka-luka dan warga mengungsi sebanyak 13.784 orang.

BACA JUGA:Sejumlah Santri Lantunkan Dzikir dan Doa Pasca Gempa Cianjur, Ustaz: Sedih Dengar Raungan Sirine Ambulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: