Ngeri, Ahli Sebut Dunia Masuki Fase Kepunahan Pertama Setelah Dinosaurus, Apa Penyebabnya?
Ilutrasi ulah manusia yang sebabkan dunia masuk fase kepunahan. (Foto/Unsplash/aishwaryagunde)--
JAKARTA, DISWAY.ID – Menurut para ahli, dunia saat ini sudah memasuki fase kepunahan keenam dengan dihitung dari fase pertama ketika dinosaurus punah 65 juta tahun yang lalu.
Bulan November ini, jumlah manusia yang hidup di dunia secara resmi berjumlah delapan miliar jiwa.
Semakin bertambahnya jumlah manusia yang hidup di planet bumi tidak berbanding lurus dengan keadaan dunia yang memburuk.
BACA JUGA:Beredar Kabar Elon Musk Kehilangan Rp 135 Triliun Dalam Sehari, Penyebabnya Bikin Tercengang!
Dari studi Living Planet di tahun 2022, 30 persen dari keanekaragaman hayati yang dapat diperbaharui sudah digunakan sebagai bahan makanan manusia.
Hal itu diperburuk dengan angka deforestasi yang mencapai 80%. Akibatnya adalah adanya spesies-spesies yang jumlahnya makin sedikit dan terancam punah.
Musnahnya spesies-spesies itu apabila ditambah dengan tingginya kebutuhan manusia pada makanan dan energi diyakini akan mengakibatkan kepunahan.
Sebagaimana diketahui, keberlangsungan hidup manusia di dunia sangat bergantung pada mahluk hidup lainnya yaitu hewan dan tumbuhan.
BACA JUGA:Selain Libur dan Gratis Taman Hiburan, Arab Saudi Guyur Pemain Timnas Hadiah Besar
Ketika hewan dan tumbuhan jumlahnya semakin sedikit, maka manusia tidak bisa lagi memenuhi kebutuhannya.
Menurut WWF, fase kepunahan diperkirakan terjadi 1.000 sampai 10.000 kali lebih cepat daripada seharusnya akibat perilaku manusia.
Gerardo Ceballos, profesor di National Autonomous University menjelaskan betapa besarnya dampak perilaku manusia pada kepunahan serta kapan kemungkinan buruk itu terjadi.
“50 tahun lalu, spesies yang terancam punah sangat spesifik. Ada yang berukuran besar, berupaya menyerang manusia dan lainnya. Kini, terlepas dari ukuran atau tingkat bahaya pada manusia, mereka semua terancam punah,” ujarnya.
BACA JUGA:Siap-siap! Elon Musk Bakal Buka Lowongan Kerja Baru di Twitter, Keahlian Ini Sangat Diprioritaskan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: