Satu Lagi Pelajar Tewas Dibacok Dalam Tawuran di Hari Guru, Minta Tolong Pada Petugas SPBU Medan Dengan Berlumuran Darah

Satu Lagi Pelajar Tewas Dibacok Dalam Tawuran di Hari Guru, Minta Tolong Pada Petugas SPBU Medan Dengan Berlumuran Darah

Akibat tawuran antara pelajar seorang pelajar harus merenggang nyawa setelah di bacok oleh lawannya meskipun sempat meinta tolong pada SPBU Medan. -Instagram @KabarNegeri-

JAKARTA, DISWAY.ID –  Tawuran antara pelajar tak kunjung usai bahwa hingga menelan korban jiwa.

Kejadian tawuran kali ini terjadi di Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia Kecamatan Sunggal, Medan Jumat 25 November 2022 petang.

Akibat tawuran antara pelajar seorang pelajar harus merenggang nyawa setelah di bacok oleh lawannya meskipun sempat minta tolong pada SPBU Medan.

Aksi tawuran antara pelajar di Hari Guru Nasional 2022 tersebut, di mana seorang remaja pelajar pria tewas akibat terkena bacokan senjata tajam setelah teekepung kawan tawurannya yang juga berstatus pelajar dari sekolah lain.

BACA JUGA:Agus Andrianto Diduga Terlibat Kasus Suap Tambang Ilegal, Kapolri Listyo Sigit Buka Suara

BACA JUGA:Nasihat Guru Komjen Agus Andrianto Tepis Surat Ferdy Sambo yang Katakan Terlibat Tambang Batu Bara Ilegal

Saksi mata sekitar lokasi mengatakan bahwa korban sempat minta pertolongan ke SPBU dalam  dalam kondisi berlumuran darah.

Akan tetapi permohonan pelajar tersebut tidak dihiraukan hingga akhirnya korban terkepung dan dekeroyok dengan senjata tajam.

“Korban meninggal satu orang pakai baju seragam SMA, baju Pramuka,” ujar Erwin salah seorang petugas SPBU, Jumat 25 November 2022.

BACA JUGA:Simak, Cara dan Biaya Perpanjangan SIM Online, Kartu Fisiknya Bagaimana?

BACA JUGA:Link Live Streaming Prancis vs Denmark dan Prediksi di Piala Dunia Qatar 2022, Upaya Balas Dendam Les Blues

Erwin katakan sebelum pelajar tersebut ditemukan terkapar tak bernyawa, korban sudah dikejar-kejar sekelompok pelajar lainnya.

“Dia udah dikejar-kejar, lari masuk ke dalam SPBU, terus dikejar, dibacok, memutar dia, terus dikejar. Ramai sekali yang mengejar,” ujarnya.

Dalam kondisi terluka berlumuran darah, korban memaksakan diri masuk ke dalam ruangan kantor SPBU untuk meminta pertolongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: