Sebut Ismail Bolong Sudah Ditangkap, Ketua IPW: Harus Segera Diungkap Jangan Dibungkam!

Sebut Ismail Bolong Sudah Ditangkap, Ketua IPW: Harus Segera Diungkap Jangan Dibungkam!

Terungkap Pergerakan Batu Bara Ilegal Ismail Bolong Cs-OnzeCreativitijd-Pixabay (Kolase)

ISU PERANG BINTANG DITENGAH MARAKNYA KASUS TAMBANG ILEGAL

BACA JUGA:Keberadaan Ismail Bolong Kian Misterius, Sosok Jenderal Bintang Satu Ini Siap Ambil Langkah Tegas di Kasus Tambang Ilegal

BACA JUGA:Usai Minta Maaf ke Komjen Agus, Ismail Bolong Hilang Tanpa Kabar, Kapolri Kini Klabakan: Tunggung Saja!

Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menyebut bahwa saat ini ia menilai tidak ada terjadinya perang bintang.

Hanya saja, menurutnya, banyak pejabat kepolisian dengan label bintang yang punya jiwa pengecut karena tak berani mengungkap semua kebobrokan yang ada.

"Kalau saya lihat, ini perang mantan bintang dengan bintang baru, tetapi walaupun (perang bintang) telat, itu baik tapi menurut saya," kata Sugeng saat wawancara di saluran YouTube sebuah media.

"Tidak ada perang bintang, yang ada hanya perilaku-perilaku menyimpang yang kemudian saling dibuka," tuturnya menambahkan.

BACA JUGA:Ismail Bolong Menghilang Setelah Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Angkat Bicara, Kapolri Beri Perintah Tegas

BACA JUGA:HOT NEWS! Ismail Bolong Cs Ekspor Batu Bara Ilegal ke 3 Negara, Trend Asia: Sayangnya Polisi Tak Lakukan Penindakan Segera

Sugeng meyakini para bintang punya jiwa pengecut karena hanya bisa mempertahankan status quo atau diartikan sebagai kondisi yang tetap, tidak ada perubahan apa pun.

"Nggak ada perang bintang itu, kalau memang ada kompetisi yang sehat seperti pak Albertus Wahyurudhanto bilang saya setuju, karena para bintang ini pengecut semua, jadi pengecut semua pak (Susno), kalau mereka memang bersih ya mereka akan membuka, tetapi yang terjadi mereka saling tahu mengenai kelemahan masing-maisng dan mereka mempertahankan status quo (mengambang)," pungkasnya.

Lebih lanjut, Sugeng menganggap para bintang sudah saling mengetahui kejelekan dan kesalahan masing-masing.

Ditambah lagi sebelumnya ada kesepakatan untuk saling menjaga sehingga terjadilah status quo tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: