KSAL Yudo Margono Jalani Fit and Proper Tes Panglima TNI, Masa Jabatan Hanya 9 Bulan
KSAL Yudo Margono jalani fit and proper tes Panglima TNI oleh DPR RI, di mana masa jabatannya hanya 9 bulan saja.-Foto/Instagram/Yudo_margono88-
JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah diterimanya surat presiden, pada Jumat 2 Desember, KSAL Yudo Margono jalani fit and proper tes Panglima TNI oleh DPR RI, di mana masa jabatannya hanya 9 bulan saja.
Setelah menjalani fit and proper tes ini, nantinya pihak Komisi I DPR RI akan mejalani pengambilan keputusan apakah KSAL Yudo Margono layak untuk menjadi Panglima TNI.
Salah satu anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan ferifikasi berkas dari KSAL Yudo Margono.
“Berkas tersebut diserahkan oleh tim dari KSAL Yudo Margono, setelah pemeriksaan berkas telah sesuai maka akan dilanjutkan dengan fit and proper, di mana diperkirakan acara tersbut akan selesai jam 4 sore,” tambah Dave.
BACA JUGA:Gol Kontroversi Jepang Akan Dikenang Publik Jerman Seumur Hidup, Aksi Protes Soal LGBT Pun Diungkit?
BACA JUGA:Timsus Polri Berikan Kesaksian Dalam Sidang Sambo Dengan Terdakwa Rachman Arifin
Terpilihnya KSAL Yudo Margono menjadi calon tunggal Panglima TNI yang diajukan oleg Presiden Joko Widodo mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak termasuk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika mengungkapkan bahwa KSAL Yudo diyakini mampu menjalankan tugas dengan baik serta mampu menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa dan khususnya permasalahan yang ada di tubuh TNI.
Selain itu Jenderal Andika juga meyakini bahwa keputusan dari Presiden memilih KSAL Yudo adalah langkah yang tepat.
BACA JUGA:Konsolidasi Nasional Pemilu 2024, KPU Mohon Arahan Presiden Jokowi
BACA JUGA:BBM Pertamina Kembali Naik 1 Desember 2022, Kenaikan Mulai 250 Rupiah Hingga 900 Rupiah
Pengamat Militer ISESS (Institute for Security and Strategic Studies), Khairul Fahmi mengungkapkan bahwa banyak tantangan yang akan di hadapi oleh KSAL Yudo, salah satunya adalah singkatnya waktu dalam menjabat Panglima TNI.
Menurut Fahmi, KSAL Yudo nantinya akan menjabat sebagai Panglima TNI hanya paling lama sembilan bulan.
Akan tetapi KSAL Yudo dalam masa jabatannya dapat melakukan pekerjaan prioritas dan meneruskan agenda yang ada, di antaranya masalah Papua, persiapan pembanggunan pertahanan IKN dan tak kalah penting pemantapan introprobilitas Sumatera.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: