Laksamana Yudo Margono Disetujui DPR RI Menjadi Panglima TNI

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah menjalani fit and proper tes, Komisi I DRP RI menyetujui KSAL Yudo Margono menjabat sebagai Panglima TNI penganti Jenderal Andi Andika Perkasa.

Fir and proper tes dijalankan oleh KSAL Laksamana Yudo Margono pada Jumat 2 November 2022.

Setelah diumumkan bahwa diterimanya Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI yang baru, mantan KSAL tersebut mengatakan akan meneruskan program dari Panglima TNI yang telah ada.

Selain itu Laksaman Yudo juga menjelaskan bahwa dirinya akan mencoba untuk mengikuti berbagai masukan dari Komisi I.

BACA JUGA:Soliditas tak Perlu Diragukan Lagi, Calon Panglima TNI Yudo Margono: Istri Saya Aja Polri

BACA JUGA:Intip Fasilitas Lengkap dan Tiket Masuk Pura Mangkunegaran, Tempat Ngunduh Mantu Nikahan Kaesang Pangarep dan Erina Bikin Takjub

“Banyak masukan yang akan menjadi perhatian saya, mulai dari kemanan di berbagai wilayah baik dalam negeri hingga dengan hubungan luar negeri serta alutsista sehingga sistim pertahanan kita mengikuti perkembangan teknologi saat ini,” tambah Laksamana Yudo.

Laksaman Yudo juga menegaskan bahwa nantinya dirinya akan meningkatkan kordinasi dengan berbagai angkatan, baik Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara.

BACA JUGA:Cerita Wanita Rumah Bangka Dikuatkan LPSK: Bharada E Pernah Ungkapkan Sebelumnya

BACA JUGA:Peran Vital Anak dan Istri Ismail Bolong Terbongkar, Bareskrim Buat Pengakuan

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI baru tersebut menjelaskan bahwa dirinya juga akan meningkatkan pertahanan Angkatan Laut di mana hal tersebut berdasarkan pesan dari Presiden Joko Widodo.

“Meskipun demikian semua matra angkatan kita akan terus bersinergi dalam meningkatkan keamanan serta kestabilitasan negara,” tambah Laksamana Yudo.

Terkait dengan masa jabatannya yang tidak sampai setahun, Pengamat Militer ISESS (Institute for Security and Strategic Studies), Khairul Fahmi mengungkapkan bahwa banyak tantangan yang akan di hadapi oleh KSAL Yudo, salah satunya adalah singkatnya waktu dalam menjabat Panglima TNI.

Menurut Fahmi, KSAL Yudo nantinya akan menjabat sebagai Panglima TNI hanya paling lama sembilan bulan.

Sumber: