Maroko Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Qatar, Netizen: Berkah Doa Sang Ibu

Maroko Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Qatar, Netizen: Berkah Doa Sang Ibu

Sujud Syukur pemain timnas Maroko-twitter @faktasepakbola-

Akun@imronmilano juga mengatakan, lolos 16b besar sudah pencapaian terbaik, karena disana ada doa yg tiada hijab yaitu dia ibu.

@halizavirdaues, mark berjayalah buktikan negara islam itu bisa, ucapnya.

Tim nasional sepak bola Maroko atau biasanya dipanggil Singa Atlas merupakan sebuah tim nasional sepak bola yang prestasinya hanya satu kali merebut juara Piala Afrika 1976 dan berada di bawah Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko. 

BACA JUGA:Innalilahi, 3 Orang Tewas Terpanggang Karena Terjebak Saat Kebakaran Rumah di Cikande

BACA JUGA:Belgia Terdepak, Romelu Lukaku Ngamuk Rusak Bench Pemain, Aksinya Buat Gempar

Debut piala dunia mereka terjadi pada tahun 1970 dan hasil terbaiknya ialah babak ke-2 tahun 1986.

Tim nasional Maroko didirikan pada tahun 1928 dan memainkan pertandingan pertamanya pada tanggal 22 Desember dan kalah 2-1 melawan tim B dari Prancis. 

Tim ini pada awalnya dibentuk oleh pesepakbola terbaik LMFA atau Liga Sepak Bola Maroko (pemukim atau pribumi) yang aktif dalam pertandingan persahabatan melawan tim Afrika Utara lainnya seperti Aljazair dan Tunisia. 

BACA JUGA:Layanan Home Care 'Kavacare' Bantu Panggil Dokter Datang Langsung ke Rumah

BACA JUGA:Legion Aktif Kampanyekan JKN di Tolikara

Asosiasi klub pemukim dan pesepakbola lokal ini selain memiliki kejuaraan mereka sendiri, mereka juga ikut serta dalam turnamen yang dimenangkan Maroko beberapa kali, seperti pada tahun 1948–1949. 

LMFA juga menghadapi beberapa tim klub seperti NK Lokomotiva Zagreb pada Januari 1950, serta Prancis A dan Prancis B. Melawan Prancis A, LMFA bermain imbang 1-1 di Casablanca pada tahun 1941. 

Pada tanggal 9 September 1954, gempa bumi melanda wilayah Aljazair di Orléansville (sekarang Chlef) dan menyebabkan kehancuran kota dan kematian lebih dari 1.400 orang. 

Pada tanggal 7 Oktober 1954, Federasi Sepak Bola Prancis dan penduduk Maghreb menyelenggarakan pertandingan amal untuk mengumpulkan dana bagi keluarga para korban peristiwa bencana tersebut. 

BACA JUGA:Janji Luhut Binsar Beli Motor Listrik Bakal Dapat Kucuran Subsidi Rp 6,5 Juta, Siap-siap Diborong Nih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: