Jawaban Aneh Kuat Ma'ruf Saat Dianggap Berbohong Oleh Lie Detector: Ya Benar Saya Lah, Itu Kan Robot

Jawaban Aneh Kuat Ma'ruf Saat Dianggap Berbohong Oleh Lie Detector: Ya Benar Saya Lah, Itu Kan Robot

Setelah mendengarkan berbagai kesaksian dan fakta yang ada, Kuat Maaruf dituntut 8 tahun penjara atas pembunihan Brigadir J di rumah dinas Fersy Sambo.-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY. ID - Terdakwa Kuat Ma’ruf mengaku bahwa dirinya sempat diperiksa dengan menggunakan lie detektor. 

Namun dari pemeriksaan tersebut, alat yang diyakini bisa mendeteksi kebohongan itu mengeluarkan efek setrum terhadap Kuat Ma’ruf.

Sebagai informasi, efek setrum yang dirasakan oleh Kuat Ma’ruf itu dipercaya bahwa orang tersebut telah berbohong saat memberikan pernyataan.

BACA JUGA:Bharada E Ungkap Ricky Rizal Dengar Instruksi Mengerikan Ferdy Sambo, Tapi Tidak Mau Bicara

BACA JUGA:Yosua Dijebak Masuk Rumah Ferdy Sambo Untuk Dieksekusi, Ricky Rizal: Saya Diperintahkan

“Pernah (diperiksa lie detektor). Katanya berbohong,” ujar Kuat Ma’ruf kepada Kuasa Hukum Richard Eliezer, Ronny Talapessy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 5 Desember 2022.

Diceritakan, saat itu dirinya sempat bersaksi bahwa ia tidak pernah melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J. Namun dari kesaksian tersebut menimbulkan efek setrum, sehingga dirinya dianggap berbohong.

“Hasilnya (lie detektor) apa?,” tanya Ronny kepada Kuat Ma’ruf.

“Berbohong,” sambungnya.

Meskipun lie detektor telah memberikan efek setrum, Kuat Ma’ruf pun membantahnya.

BACA JUGA:Polisi Periksa Intensif Supir Mobil Tabrak Hingga Tewaskan Purnawirawan TNI di Jaktim

BACA JUGA:Haru Biru Lionel Messi Ingat Anak Saat Bawa Argentina ke Babak 8 Besar Piala Dunia 2022

Kuat Ma'ruf pun justru merasa bahwa dirinya benar dan tidak berbohong.

“Jadi yang benar yang mana?,” tanya Ronny lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads