Ini Tampang Pelaku Pembanting Balita 2 Tahun Hingga Tewas di Kalibata City

Ini Tampang Pelaku Pembanting Balita 2 Tahun Hingga Tewas di Kalibata City

Tampang pelaku pembanting balita hingga tewas di apartemen Kalibata City-Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polres Metro Jakarta Selatan merilis kasus tindak pidana kasus penganiyaan dan menewaskan seorang balita dua tahun di Apartemen Kalibata City, Pancoran Jakarta Selatan, Selasa 6 Desember 2022.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan, kepala bagian belakang korban, balita berinisial GMM (2) terbentur dinding sebelum dilempar oleh pelaku berinisal Y (31) yang merupakan pacar ibu korban, SS (23).

BACA JUGA:Dikira Emas, Pria Ini Pungut Batu 'Harta Karun' Langka di Dunia

BACA JUGA:Tega! Siswi SMA di Bekasi Melahirkan Saat Ujian, Bayi Pun Tewas Dibuang Dalam Balutan Almamater

Kombes Ade Ary mengungkapkan, kasus penganiayaan yang dilakukan Y terhadap korban terjadi di salah satu kamar Apartemen Kalibata City, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Sabtu 3 Desember 2022.

"Korban kepalanya terbentur dinding kamar mandi saat Y membuka popok korban dengan cara yang tidak baik," ungkap Kombes Ade Ary di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa 6 Desember 2022..

BACA JUGA:Karier Susanto Haris 30 Tahun Hancur Karena Kebohongan Sambo: Jenderal Kok Bohong

BACA JUGA:Gunung Kerinci Sempat Muntahkan Abu Vulkanik Tebal, Petugas Larang Wisatawan Mendaki

Menurut Kombes Ade, kasus penganiyaan tersebut terjadi saat Y berupaya membasuh bokong korban yang buang air besar (BAB). 

Y diduga merasa kesal dengan korban karena BAB sembarangan, pasalnya, korban hanya anak kecil 2 tahun yang masih belum mengerti.

Y pun semakin kesal karena korban tak kunjung berhenti menangis saat diceboki, dimana Y juga membuka popok korban dengan cara kasar hingga membuat kepala korban terbentur tembok.

BACA JUGA:Dejan Lovren Tak Balas Pesan 'Kangen' dari Jurgen Klopp: 'Tinggalkan Liverpool Bukan Kesalahan'

BACA JUGA:Gunung Semeru Alami 24 Gempa Erupsi, Petugas: Aktivitas Gunung Api Masih Level Awas

"Y kesal, sambil membersihkan kotoran korban, itu korban juga menangis," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads