Penyebab Kematian Keluarga Kalideres Bukan Obat Beracun, Kabid Puslabfor Polri: Hanya Obat Kanker

JAKARTA, DISWAY.ID - Pihak Kepolisian pastikan tidak adanya obat-obatan beracun yang berada di rumah empat jenazah Kalideres.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Puslabfor Polri, Kombes Wahyu Marsudi sehingga penyebab penyebab kematian keluarga Kalideres bukan obat beracun.

"Kita tidak menemukan adanya bahan beracun dan berbahaya," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Jumat 9 Desember 2022.

Selain itu, pihaknya mengaku tidak menemukan adanya bahan beracun dalam tubuh para korban.

BACA JUGA:Haris Azhar Beberkan Jaringan Narkoba Indonesia, Ada Operator yang Jumlahnya Belasan

BACA JUGA:Pesawat Tempur Kolaborasi Asia dan Eropa, Gabungkan Teknologi Jepang, Inggris dan Italia

"Kami juga tidak menemukan adanya bahan beracun dan berbahaya dari tubuh korban," ucapnya.

Kombes Wahyu menjelaskan bahwa pihaknya hanya menemukan adanya kandungan obat Tamoxifen di dalam tubuh Reny.

"Kita menemukan dari Ibu Reny temuan adanya Tamoxifen obat kanker dan ini kebetulan kita temukan cairan-cairan bening," tuturnya.

"Ternyata cairan bening tersebut juga terdeteksi mengandung Tamoxifen." tandasnya.

BACA JUGA:TOP dan DJ Steve Aoki Menjadi Artis Pertama ke Bulan Bersama Yusaku Maezawa Dengan SpaceX

BACA JUGA:Terkuak! Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Direncanakan Sejak 5 Tahun Lalu, Ini Dia Sasaran Aslinya

Sebelumnya, empat jenazah yang ditemukan di Kalideres, Jakarta Barat disebut meninggal lantaran mengidap penyakit yang berbeda-beda.

Dokter Forensik RS Polri, Dokter Asih mengatakan jenazah Rudyanto Gunawan meninggal lantaran penyakit gangguan pencernaan. Sedangkan Reny Margaretha meninggal karena gangguan payudara.

Sumber: