Demi Lestarikan Habitat Bekantan, Yayasan AHM Tanam Seribu Mangrove Rambai di Pulau Curiak
Lestarikan Habitat Bekantan, Yayasan AHM Tanam Seribu Mangrove Rambai-ahm-
“Kegiatan ini merupakan bentuk semangat Sinergi Bagi Negeri dalam berkolaborasi menjaga keberlangsungan alam untuk generasi penerus bangsa,” ujar Muhib.
“Kami berharap pohon – pohon yang sudah kami tanam ini dapat memberikan dampak positif terhadap kelestarian dan keseimbangan alam, khususnya untuk habitat bekantan,” tambahnya.
BACA JUGA:Siap-siap, Beberapa Bahan Pokok Bakal Naik Harga Jelang Nataru
BACA JUGA:Brittney Griner Dibebaskan Rusia Setelah Pebasket Amerika Tersebut Ditukar Dengan Pedagang Senjata
Puluhan Ribu Mangrove
Sejak tahun 2015, Yayasan AHM dan PT Astra Honda Motor telah menanam sekitar 23.550 pohon dari berbagai jenis mangrove yang tersebar di berbagai wilayah.
Puluhan ribu pohon yang ditanam tersebut diharapkan dapat berkontribusi menyerap karbon sehingga memberikan udara bersih bagi seluruh makhluk hidup.
Selain berdampak pada pelestarian lingkungan, buah dari pohon mangrove dari jenis Sonneratia alba, Sonneratia Caseolaris dan Bruguera Gymnorrhiza pun dapat dimanfaatkan untuk menjadi kreasi panganan lokal sebagai salah satu pendapatan masyarakat seperti dodol, keripik dan sirup.
BACA JUGA:Jadwal Hari Kedua West Java Qualifiers: Final di Lapangan, Penyisihan di Lintasan
BACA JUGA:Ayat Alquran di Rumah Keluarga Kalideres Diduga untuk Perlancar Jodoh, Aura dan Kharisma
Selain itu, keberadaan mangrove mampu meningkatkan penghasilan masyarakat di sektor pariwisata dan menambah pendapatan nelayan di sekitar kawasan hutan mangrove tersebut.
Dalam berbagai program yang dilaksanakan, Yayasan AHM berupaya berkolaborasi dengan berbagai lapisan masyarakat untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat.
Pada tahun ini, Yayasan AHM telah mengajak sekitar 230 orang relawan dari puluhan komunitas pecinta lingkungan seperti Ecovillage Sarabar, Sahabat Mangrove Ranger, Sahabat Bekantan dari berbagai provinsi Jawa Barat, Provinsi Bali hingga Provinsi Kalimatan Selatan.
BACA JUGA:Ada Wapak, Sosiolog Agama Duga Keluarga Kalideres Lakukan Ritual Sebelum Meninggal
BACA JUGA:Hujan Deras, Komplek Polri Mampang Kerap Tergenang Banjir, Warga Minta Pemerintah Keruk Kali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: