Polri Gelar Police Art Festival, Rycko Amelza: Ini Jadi Bentuk Keberpihakan Polri untuk Beri Pelayanan Perlindungan Kepada Kelompok Rentan
Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat mendatangi lukisan salah satu peserta Police Art Festival di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. -Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY. ID - Polisi Republik Indonesia (Polri) menggelar Police Art Festival 2022 di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Desember 2022.
Acara yang sudah berlangsung sejak Jumat, 16 Desember 2022 itu merupakan ajang apresiasi bagi para seniman difabel dalam rangka memperingati hari disabilitas internasional.
Selama dua hari, acara tersebut diikuti oleh para seniman penyandang disabilitas dan seniman jalanan di seluruh tanah air.
"Ini menjadi bentuk keberpihakan Polri untuk memberikan pelayanan perlindungan kepada kelompok rentan," ujar Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat ditemui media.
BACA JUGA:Ini 5 Mobil Mewah Milik Doni Salmanan yang Sempat Disita, Paling Murah Mobil Seharga Rp 1,29 Miliar
Tidak hanya itu, melalui acara ini, Polri juga berencana untuk membuat etikat pelayanan publik yang ditujukan untuk kelompok rentan, terutama para disabilitas.
"Di Bidang Pendidikan dan Pelatihan, kami sudah mempersiapkan etikat pelayanan kepada kelompok rentan terutama disabilitas," kata Rycko Amelza Dahniel.
Rycko juga mengatakan bahwa pihaknya Telah membuat buku bahan ajar atau kurikulum etika Pelayanan kepada kelompok rentan
"Kita kaitkan penghormatan HAM kepada kelompok disabilitas etika Pelayanan dan proses perlindungan," kata Rycko.
"Ini salah satu bentuk program dan kebijakan bapak kapolri dalam rangka keberpihakan kepada kelompok rentan terutama disabilitas," lanjutnya.
BACA JUGA:Yuk Merapat! 19 Lokasi Nobar Maroko vs Kroasia di Tangerang, BSD dan Bintaro
Disisi lain, Kepala Divisi Humas Polri, Dedi Prasetyo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan acara lanjutan yang sebelumnya pernah dilaksanakan pada tahun 2021 lalu.
Saat itu, Polri mengajak para pegiat seni mural untuk mengepresikan dan menuangkan saran dan masukan untuk pihak kepolisian di Indonesia.
Sedangkan untuk tahun 2022 ini, Polri melanjutkan kegiatan tersebut dengan mengangkat tema yang berkaitan dengan disabilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: