Letak Tabung CNG di Transjakarta dan Transsemarang Apakah Aman? Pakar Transportasi Beri Kritik Tegas
Tarif bus Transjakarta bakal disesuaikan berdasarkan status sosial dan domisili KTP-Ilustrasi/Twitter-Berbagai sumber
Di situ, terdapat satu ruang yang dapat menampung sebanyak 8 tabung CNG yang dibawa oleh bus Transjakarta.
BACA JUGA:Serba-serbi CNG, Pengganti BBM Pertalite yang Jauh Lebih Irit, Cuma Rp 3 Ribuan Per Liter!
Disamping tabung gas CNG, ada kotak yang berisi katup untuk mengisi bahan bakar dan ada beberapa indicator cadangan CNG.
Selain Transjakarta, Transsemarang juga menggunakan bahan bakar gas CNG yang digunakan sejak tahun 2018.
Pakar Transportasi Wanti-wanti Tabung CNG Rawan Meledak
Namun, hal ini tidak terlepas dari beragam kritik seperti yang dilakukan oleh Pakar Transportasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno.
Djoko mewanti-wanti rawan meledaknya tabung gas CNG tersebut, apalagi tabung gas berada di bagian bawah bodi bus.
Berkaca dari kasus-kasus kecelakaan Transjakarta, Djoko menyarankan tindak antisipasi pada penerapan Transsemarang.
Ia menjelaskan, harus diberi penyuluhan kepada sopir bus karena di Semarang masih banyak sopir yang bertindak ugal-ugalan.
BACA JUGA:Pengendara Wajib Paham, Lebih Irit Mana CNG Atau BBG? Simak Penjelasannya Disini
BACA JUGA:BBM Jenis Ini Dilarang 1 Januari 2023, Kemunculan CNG Harga 3 Ribuan jadi Solusi Pengganti?
Selain kondisi tabung gas, Djoko juga mewanti-wanti bahwa selang penghubung gas dan katup pengisi bahan bakar harus dalam kondisi bagus dan dilakukan perawatan berkala.
Hal ini dikarenakan bus tidak selalu melewati jalan yang bagus, sehingga rawan ada guncangan yang menyebabkan sambungan selang longgar dan bahkan terputus.
“Perawatan bus harus dilakukan intensif, untuk perawatan yang prioritas adalah sambungan selang gas yang rawan terlepas karena guncangan. Usahakan setiap hari harus diperiksa,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
