BMKG Sebut Ada 5 Fenomena Cuaca Ekstrem yang Harus Diwaspadai di Akhir Tahun 2022

BMKG Sebut Ada 5 Fenomena Cuaca Ekstrem yang Harus Diwaspadai di Akhir Tahun 2022

Ilustrasi/ Cuaca Ekstrem-Pixabay-

MJO adalah pergerakan awan-awan hujan di Samudera Hindia yang melintasi ekuator Samudera Hindia dari arah timur Afrika menuju ke Samudera Pasifik menyeberangi kepulauan Indonesia.

Keempat fenomena itu, kembali terdeteksi penambahan fenomena atmosfer lainnya hingga Selasa 27 Desember 2022.

"Sejak kemarin kami mendeteksi ada penambahan satu fenomena baru lagi yang tentunya berpengaruh pada dinamika cuaca di Indonesia," ungkapnya.

BACA JUGA:Manajer Ungkap Indra Bekti Sempat Keluhkan Pusing Kepala: Dia Sempat Tensi, Tensinya Gitu..

BACA JUGA:Mengenal Stefan Bajcetik, Wonderkid Liverpool yang Disandingkan Michael Owen

Satu fenomena tambahan itu, menurut Dwikoria, itu adalah kemunculan bibit siklon tropis 95W yang berada di Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat, tepatnya di 8,8 derajat LU - 130,9 BT. 

Siklon tropis itu punya kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan terendah 1.008 milibar.

Pencitraan satelit Himawari menunjukkan adanya aktivitas konvektif yang signifikan selama enam jam terakhir, terutama di sebelah utara sistem bibit siklon tersebut. 

"Model prediksi numerik menunjukkan bahwa sistem ini bergerak ke arah barat laut menjauhi wilayah Indonesia," jelasnya.

BACA JUGA:Minat Penonton Tinggi, Tiket Presale Film Argantara Auto Ludes!

BACA JUGA:Saksi Ahli Bharada E Datang Tanpa Dibayar, Ronny Talapessy: Bangun Konstruksi Hukum Secara Jelas

Namun kemunculan fenomena itu, hingga tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah dan semakin menjauhi Indonesia.

Menurut Dwikorita, masih ada indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia yang dapat memicu terbentuknya pola pertemuan dan perlambatan angin di sekitar Indonesia bagian selatan. 

Fenomena tersebut turut menyebabkan pertumbuhan awan hujan dan angin kencang di wilayah Sumatra, Jawa, hingga Nusa Tenggara.

BACA JUGA:8 Makanan Penting untuk Menjaga Kesehatan Kuku, Bikin Nggak Mudah Patah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: