Rencana Tarif KRL Sesuai Penghasilan Tuai Kontroversi, 'Orang Kaya Bayar Mahal'

Rencana Tarif KRL Sesuai Penghasilan Tuai Kontroversi, 'Orang Kaya Bayar Mahal'

Seorang penumpang berdiri menunggu KRL di Stasiun Sudimara. -Radar Banten -

Untuk diketahui, Konsep account-based ticketing atau tarif transportasi berdasarkan penghasilan ini dimulai dari Jak Lingko yang berencana menerapkan tarif khusus golongan rentan, setelah masyarakat didorong memiliki aplikasi Jak Lingko untuk integrasi transportasi DKI.

Account based ticketing juga termasuk penerapan naik Transjakarta gratis untuk disabilitas dan pengguna rusunawa yang sudah lama diterapkan, dan layanan BRT di sejumlah daerah yang memiliki tarif pelajar.

Rencana tersebut tentunya memancing kontroversi di masyarakat, terutama karena disebutkan "orang kaya harus bayar KRL lebih mahal". 

Dikhawatirkan karena parameter kaya miskin yang tidak jelas, hal ini akan memancing gesekan sosial di gate KRL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads