Terungkap, Quartararo Bakal ke Suzuki Jika Pabrikan Jepang Ini Masih Balap di MotoGP

Terungkap, Quartararo Bakal ke Suzuki Jika Pabrikan Jepang Ini Masih Balap di MotoGP

Fabio Quartararo-motogp-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Fabio Quartararo mengungkapkan furstrasi dengan daya saing Yamaha saat ini dan mengaku akan pindah ke Suzuki jika pabrikan asal Jepang tersebut tetap bertahan di MotoGP.

Menurut Livio Suppo selaku tim Manager Suzuki Ecstar yang baru saja pamit dari MotoGP mengatakan bahwa dia bisa melobi Quartararo untuk bergabung ke Suzuki jika ingin merebut gelar juara dunia.

BACA JUGA:Polres Metro Jakarta Barat Menggelar Kegiatan Jumat Curhat Untuk Mendengarkan Aspirasi dan Keluhan Warga.

BACA JUGA:Gugat Jokowi dan Kapolri Hari Kamis, Jumat Ferdy Sambo Cabut Gugatan, Pengacara: Dipengaruhi Faktor Cinta

“Menurut saya (Quartararo dan Marc Marquez) cukup muak dengan situasi mereka, sampai-sampai Quartararo akan datang kepada kami dengan sukarela.Dan akan menyenangkan mereka di Suzuki,” ujar Suppo.

Suzuki sendiri meninggalkan MotoGP dengan nada tinggi, yaitu Alex Rins memenangi dua dari tiga balapan terakhir, termasuk putaran terakhir di Valencia.

Sekarang Rins dan juara dunia 2020 Joan Mir telah menemukan rumah baru di Honda untuk musim 2023, pabrikan yang kesulitan sepanjang tahun 2022.

BACA JUGA:MU Ketahuan Lirik Pemain Sakti Real Madrid Lagi, 2 Klub Ini Ikut Tergoda

BACA JUGA:Bikin Baper, Ini 15 Ide Ucapan Menarik Selamat Tahun Baru 2023 untuk Pacar dan Orang Tersayang

Suppo juga mewaspadai pabrikan Jepang, Yamaha dan Honda, akan memasuki 2023 dengan ketertinggalan yang cukup besar dari Ducati.

“Quartararo dan Marc Marquez adalah dua pebalap terkuat, tapi di atas kertas mereka harus bertarung dengan motor mereka dan ini sedikit disayangkan untuk kejuaraan dunia,” lanjutnya.

“Untuk Fabio, saya tidak ingin dia sampai pada titik berhenti percaya. Dia telah memasang [plester] di atasnya [YZR-M1] selama bertahun-tahun, jika motor terus kesulitan besar dalam kecepatan tinggi, rantainya akan mengendur.,” terangnya.

BACA JUGA:Dalami Kasus Mayat Mutilasi di Bekasi, Resmob PMJ Kerjasama dengan Labfor

BACA JUGA:Rencana Tarif KRL Sesuai Penghasilan Tuai Kontroversi, 'Orang Kaya Bayar Mahal'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: