Gegara Perkara Sepele Lansia Alami Penganiayaan oleh Anak Kandungnya, Telingga Alami Pendarahan

Gegara Perkara Sepele Lansia Alami Penganiayaan oleh Anak Kandungnya, Telingga Alami Pendarahan

Seorang guru mendapat penganiayaan dari guru lainnya di Kabupaten Lebak-Ilustrasi/penganiayaan/Pixabay-

JAKARTA, DISWAY.ID – Hanya gegara perkara sepele lansia alami penganiayaan oleh anak kandungnya hingga telingga mengalami pendarahan.

Peristiwa tersebut dialami oleh lansia DT (84) yang dianiaya oleh anaknya sendiri berinisial SG (47) di Tambora Jakarta Barat.

Penganiayaan yang dialami DT hanya karena perkara nasi tumpah dan mendapatkan penganiayaan hingga mengalami luka parah.

Dalam menangani peristiwa tersebut, Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan kasus Kekerasan Dalam Tumah Tangga (KDRT) itu terjadi pada Senin 2 Januari 2023 sekitar pukul 18.30 WIB Sore.

BACA JUGA:Ciri-ciri Ayah Tiko Pemuda yang Rawat Ibu Eny ODGJ di Rumah Mewah Terkuak, Tetangga Buat Pengakuan: 'Mirip Pak Harto'

BACA JUGA:Polisi Bongkar Perlakuan Penculik Malika Selama Dibawa Kabur: Korban Akui Dipukuli Pelaku

Kompol Putra mengatakan dari hasil penyelidikan diketahui kejadian penganiayaan terjadi saat korban hendak makan dan dilarang pelaku.

Selain itu pelaku juga memarahi korban dengan nada kasar dan membuat nasi yang dipegang korban tumpah.

"Korban hanya tinggal berdua dengan anaknya, istri pelaku tinggal terpisah. Saat itu korban mau makan, namun dilarang oleh pelaku dan korban kemudian dibentak oleh pelaku sehingga nasi yang sedang dimakan korban tumpah," ujar Kompol Putra.

BACA JUGA:Avengers Secret Wars Arena Pertarungan Pahlawan Alam Semesta, Tom Cruise Ikut Ambil Bagian

BACA JUGA:Ukraina Bombardir Gudang Senjata Rusia, Ratusan Prajurit Tewas!

Dipicu dengan tumpahnya nasi tersebut, pelaku kemudian semakin emosi yang kemudian memukul wajah korban hingga berdarah.

Akibat dipukul oleh anak kandungnya tersebut, korban alami memar di kepala dan telinganya mengeluarkan darah.

"Pelaku merupakan anak kandung korban. Pelaku diduga melakukan penganiayaan terhadap ayahnya hingga kepala korban memar serta mengeluarkan darah dari telinga," jelas Kompol Putra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads