Ibu Muda di Bekasi Alami KDRT, Tak Tahan Sikap Kasar Suami Berujung Laporan Polisi

Ibu Muda di Bekasi Alami KDRT, Tak Tahan Sikap Kasar Suami Berujung Laporan Polisi

Ilustrasi KDRT di Bekasi--Istimewa

BEKASI, DISWAY.ID - Seorang istri berinisial RAF (28 tahun) mengungkapkan bahwa suaminya berinisial PWA (33 tahun) melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tak hanya sekali.

Terlapor PWA hampir melakukan tindakan kekerasa terhadap istrinya ketika dirinya sedang berada di dalam mobil.

BACA JUGA:Selebgram Cut Intan Nabila Siap Gugat Cerai Armor Toreador usai Jadi Korban KDRT: Jalan Terbaik

BACA JUGA:Tak Tahan Alami Kekerasan, Istri Pengusaha di Bekasi Laporkan Suami ke Polisi dan Menggugat Cerai

"Waktu beberapa waktu yang lalu, aku lupa kapan, dia pernah, tapi aku anggap itu bukan kekerasan lah, karena dia cuma kayak, di dalam mobil, dia cuma kayak, hampir mau nyekek, jadi lebih kayak, ngedorong dikit aja, tapi itu, ya udahlah, gitu kan," kata RAF di Bekasi pada Rabu, 13 November 2024.

Peristiwa itu bermula saat ia dan suaminya baru saja pulang dari acara pembukaan cabang usaha baru di perusahaan milik suaminya yang berlokasi di wilayah Bekasi pada Jumat, 9 November 2024.

"Grand opening-nya udah selesai, terus dia biasalah namanya pebisnis atau sama rekan-rekan bisnis, pasti mereka pada nongkrong dulu, nge-chill, ngobrol-ngobrol. Biasa minum-minum gitu kan. Awalnya fine-fine aja. Terus sampai akhirnya pulang lah," ujar RAF.

BACA JUGA:Baru Selesai Gym, Pria di Bekasi Dikeroyok Sesama Member di Tempat Parkir

BACA JUGA:Alami KDRT oleh Edward Akbar, Kimberly Ryder Sebut Efek dari Minum Obat Anti Depresan

Pasangan muda ini tinggal di wilayah Kelurahan Bintara Jaya, Kota Bekasi bersama orangtua pasangannya. 

Saat itu, RAF menyuruh suaminya untuk segera membawanya pulang karena anak mereka yang berusia satu tahun tiga bulan sudah terbangun. 

Korban merasa khawatir, anaknya menangis saat terbangun, dan orangtuanya tidak ada di rumah. 

Saat korban kembali ke rumah, suaminya bersikap apatis. Ia meminta agar tidak ada yang mengganggunya karena ia masih harus bekerja di pagi hari.

"Dia bilang, aku mau tidur karena besok mau ada kerjaan tambahan segala macem. Terus aku bilang, ini anak kita bangun, Aku bilang, ayolah jagain bareng-bareng," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads