Bocah Terperangkap 3 Hari Dalam Lubang Pilar Beton Dengan Kondisi Mengenaskan, Sempat Teriak Minta Tolong

Bocah Terperangkap 3 Hari Dalam Lubang Pilar Beton Dengan Kondisi Mengenaskan, Sempat Teriak Minta Tolong

Seorang bocah terperangkap 3 hari dalam lubang pilar beton dengan kondisi mengenaskan dan sempat teriak minta tolong.-tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID – Seorang bocah terperangkap 3 hari dalam lubang pilar beton dengan kondisi mengenaskan dan sempat teriak minta tolong.

Bocah berusia 10 tahun tersebut terjatuh ke lubang pilar beton sebesar 25cm, yang ada dilokasi kontruksi didekat rumah tempat tinggalnya. 

Diketahui bocah tersebut bernama Thai Ly Hao Nam yang terlepas dari pengawasan orang tua dan terjatuh ke lubang pilar beton saat sedang mencari logam bekas bersama dengan teman-temannya di proyek pembangunan jembatan, yang hanya berjarak 1 km dari tempat tinggalnya. 

Tim penyelamat yang mendengar kabar ini langsung melakukan evakuasi dengan harapan bahwa sang korban dapat di tolong dengan keadaan yang selamat. 

BACA JUGA:Catat, Ini 25 Titik Ganjil Genap Jakarta Berlaku Mulai 6 Januari 2023

BACA JUGA:Nonton Timnas Indonesia vs Vietnam Leg 1 Semi Final AFF 2022, Link Streaming GRATIS Klik di Sini

Namun, kenyataannya Tim Penyelamat Provinsi Dong Thap, Vietnam malah mengevakuasi tubuh bocah 10 tahun tersebut dalam keadaan tidak bernyawa. 

Mereka mengerahkan segala upaya guna dapat mengeluarkan jasad Thai Ly Hao Nam yang terjebak dalam sebuah lubang yang memiliki diameter yang kecil. 

Mengangkat pilat yang terkubur didalam tanah dengan kedalaman 35 meter, dan memotong untuk dapat mengevakuasi jasad dari Thai Ly Hao Nam.

Saat ini, pihak berwajib sedang menyiapkan jenazah bocah laki-laki yang masih berumur 10 tahun itu untuk dimakamkan.

BACA JUGA:Ini Kisah Tiko dan Bu Eni Sebelum Hidup Susah dalam Rumah Megah Tanpa Listrik dan Air

BACA JUGA:Pelaku Pembakar Dua Pejalan Kaki Penjaringan Tertangkap, Terkenal Tempramental Sering KDRT

Doan Tan Buu selaku Wakil Pemimpin Provinsi Dong Thap, menjelaskan penyebab kematian dari bocah malang tersebut akibat dari kehabisan oksigen.

Selain itu kondisi ruang lingkup gerak yang terbatas dan tidak mendapat asupan makan, serta minum yang menyebabkan fungsi tubuh dari bocah tersebut tidak dapat bertahan lebih lama lagi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: