Kopral Haryanto, Usaha Angkot Hingga Jadi Raja Bus Indonesia, Kini Viral Usai Pecat Rian Mahendra

Kopral Haryanto, Usaha Angkot Hingga Jadi Raja Bus Indonesia, Kini Viral Usai Pecat Rian Mahendra

Pemilik PO Haryanto, Haji Haryanto.-Tangkapan layar Youtube Trans ID-

Haryanto mengontrak di rumah berukuran 3x4 meter dan setiap bulannya harus membayar sewa.

Tahun 1984, ia mulai beli unit angkutan kota (Angkot) beserta izin trayeknya dengan cara mencicil.

BACA JUGA:Tarif KRL Naik Tahun 2023? Menhub Budi Karya: Hore, Hore Hore..

BACA JUGA:Menhub Budi Karya Jatuh dari Tangga Helikopter, Dilarikan ke RS Ciremai Cirebon

Trayek yang dimiliki Haryanto yaitu R-03-A atau jalur Pasar Anyar – Serpong. Sedangkan warna angkotnya biru muda.

Haryanto saat narik Angkot pada setiap harinya melalui, Pasar Anyar - Stasiun Tangerang - Jl TMP Veteran - Jl Mohammad Yamin – Cikokol - Jl MH Thamrin - Kebon Nanas - Jl Serpong Raya Pakulonan - JL. Pahlawan Seribu - Jl.Kapten Soebianto Djodjohadikusumo - Cilenggang - Kramat Tajug - Asrama Polsek Serpong - Jl.Raya Serpong - Pasar Serpong dan berakhir di Stasiun Serpong PP (Pulang Pergi).

Dari hasil mengemudi angkot, Haryanto tabung dan untuk menambah angkot lagi.

Selain mengemudi angkot, Haryanto membuka agen tiket bus antarkota.

Alhasil, unit angkotnya terus bertambah dan mencapai seratus unit di semua trayek.

Haryanto juga membuka showroom jual beli khusus angkot. Pada tahun 1990-an, showromnya mampu menjual 30 unit angkot.

Sedangkan terkait karir militernya, Haryanto pada 1979 menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada), kemudian Prajurit Satu (Pratu), Prajurit Kepala (Praka), Kopral Dua (Kopda), Kopral Satu (Koptu), dan pada 2002 sebagai Kopral Kepala (Kopka).

BACA JUGA:Viral Koboi Jalanan, Oknum PNS Ngamuk Acungkan Senjata Api di Banten

BACA JUGA:Mutasi ke Polisi Tugas Umum, Brimob Polda Banten Apel Tradisi Pelepasan Personel

20 tahun berdinas, Haryanto selanjutnya menjalani masa pensiun.

Bersamaan tahun pensiun, Haryanto merambah bisnis angkutan bus yang dengan kepercayaan kredit dari BRI sebesar tiga miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: