Bahaya! Radiasi Smartphone Bisa Mempengaruhi Daya Ingat Kalangan Remaja

Bahaya! Radiasi Smartphone Bisa Mempengaruhi Daya Ingat Kalangan Remaja

Bahaya radiasi smartphone dapat membuat daya ingat kalangan remaja menurun-Foto/pixabay-

Para partisipan tersebut terdiri dari orang-orang yang memiliki umur 12 sampai 17 tahun.

Lalu selama kurang beberapa hari, seluruh partisipan tersebut diperhatikan kebiasaan mereka dalam menggunakan smartphone dan akhirnya diberikan suatu tes daya ingat.

Lalu didapati fakta bahwa penurunan daya ingat yang terjadi kepada beberapa partisipan tersebut, sangat dipengaruhi oleh paparan radiasi jenis RG – EMF yang terdapat pada sebuah smartphone.

Bahkan, tubuh radiasi dari smartphone tersebut bisa saja muncul saat kalian sedang chatingan dengan seseorang, browsing, bahkan saat sedang bermain game loh.

BACA JUGA:Cara Mudah Aktifkan Proxy WhatsApp Resmi Android dan iPhone, Apa Fungsinya? Cek Penjelasan Chat Tanpa Internet

Orang kidal, dianggap memiliki risiko lebih kecil terpapar radiasi satu ini dibandingkan dengan orang yang tidak kidal.

Radiasi tersebut juga bisa semakin membesar apabila kalian berada di suatu daerah yang memiliki sedikit sinyal.

Karena smartphone akan bekerja dengan lebih keras supaya bisa berfungsi dengan maksimal.

Untuk itu, bagi kalian yang sangat sering menggunakan smarpthone dalam berbagai kegiatan dan keperluan, sebaiknya gunakan secukupnya saja.

BACA JUGA:Cara Menyadap Whatsapp Pasangan Ini Buat Bongkar Gelagat yang Suka Main Belakang

Membiasakan diri menerima telepon menggunakan headshet atau fitur loudspeaker, bisa mengurangi paparan radiasi yang muncul loh.

Atur Penggunaan Smartphone Pada Anak

Bahaya dari Radiasi Smartphone, bisa menyerang siapa saja loh, termasuk anak-anak.

Apalagi sekarang ini sudah banyak sekali orangtua yang sering memberikan smartphone yang mereka miliki kepada sang anak untuk membuatnya tetap tenang.

Nyatanya, hal tersebut sangat tidak dianjurkan. Sebab, selain dari radiasi yang dapat dipaparkan, ada banyak sekali dampak negatif terhadap anak-anak yang sudah sering menggunakan smartphone.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: